6 Prestasi Luar Biasa Mohammad Ahsan yang Berusia 35 Tahun

Pada pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games, Mohammad Ahsan pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia. Tepatnya pada Sea Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Ahsan bersama Bona Septano, rekannya kala itu, sukses menumbangkan senior mereka sendiri, Hendra Setiawan dan Markis Kido di partai puncak. Ahsan/Bona sukses membuat Indonesia Raya berkumandang di rumah sendiri.

Selain di pesta olahraga Asia Tenggara, Mohammad Ahsan juga menorehkan prestasi di pesta olahraga se-Asia, Asian Games. Ia tercatat dua kali meraih medali di Asian Games dengan rekan yang berbeda.

Pada Asian Games pertamanya, Asian Games 2010, ia berhasil meraih medali perunggu bersama Alven Yulianto di China. Sementara itu, pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, ia berhasil meraih medali emas bersama rekan barunya, Hendra Setiawan.

Tidak hanya di level Asia Tenggara atau Asia, Mohammad Ahsan juga berjaya di level dunia. Ia sudah pernah meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu di BWF World Championship (BWC).

Bersama Bona Septano, Ahsan meraih medali perunggu pada BWC 2011. Bersama Rian Agung Saputro, ia meraih medali perak di BWC 2017. Bersama rekan terbaiknya, Hendra Setiawan, Ahsan meraih medali emas sebanyak tiga kali di BWC 2013, 2015, dan 2019.

Di BWF World Championship 2022, Ahsan/Hendra keluar sebagai runner-up. Mereka menyumbang medali perak untuk Indonesia.

World Tour Final adalah sebuah turnamen bulu tangkis tahunan yang diadakan pada bulan Desember. Turnamen ini merupakan tempat pemain-pemain dengan poin terbanyak dari turnamen tur dunia memperebutkan total hadiah yang paling tinggi di antara turnamen bulu tangkis lainnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mencatatkan rekor luar biasa di turnamen akhir tahun ini. Mereka sudah tiga kali juara World Tour Final pada 2013, 2015, dan 2019.

Mohammad Ahsan juga mempunyai rekor luar biasa di turnamen bulu tangkis tertua, All England. Ia bersama Hendra Setiawan tercatat sudah dua kali meraih medali emas.

Ia mendapat itu pertama kali di All England 2014 dan kedua kali di All England 2019. Sayangnya, di All England 2022, Ahsan/Hendra hanya berhasil meraih medali perak.

Thomas Cup adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk regu putra yang diadakan tiap 2 tahun sekali. Indonesia sempat mengalami puasa gelar di ajang ini selama belasan tahun.

Akhirnya, pada 2021 lalu, tim Thomas Cup Indonesia berhasil merebut kembali piala setelah 19 tahun. Terakhir kali Indonesia juara di Thomas Cup adalah pada 2002.

Meski gelar juara Mohammad Ahsan ini sudah sangat banyak, ia masih dikenal sebagai atlet yang sangat rendah hati. Tidak heran kalau Ahsan selalu jadi panutan atlet lain.