Puja-puji Pelatih Yordania untuk Derrick Michael

Al Sous juga mengaku, timnya benar-benar fokus mempersiapkan diri menghadapi Indonesia setelah kalah dari Australia. Mereka malah sudah membicarakan laga lawan Indonesia ini dalam dua hari terakhir.

"Kami membicarakan game ini dalam dua hari belakangan. Kami kalah lawan Australia, tapi main bagus pada babak kedua. Kami fokus pada defense hari ini. Kamis bisa menahan Marques (Bolden) tak mencetak banyak poin," kata Wesam.

Penggawa Yordania, Ahmad Al Dwairi, menilai Indonesia lebih siap dalam pertandingan ini. Namun Yordania juga bermain dengan tangguh karena game ini memiliki nilai yang lebih untuk mereka.

"Semua elemen di tim bermain baik, terutama dalam defense. Kami bermain dengan spirit yang kami butuhkan dalam tim kami. Kami memainkan defense yang hebat melawan Indonesia," kata Al Dwairi.

Sementara itu, pelatih Indonesia, Milos Pejic mengatakan timnya baru saja menjalani pertandingan yang bagus. Para pemainnya beradu ketangguhan fisik dengan Yordania.

"Sepanjang 40 menit Indonesia bermain bagus, tapi ada krisis di kuarter ketiga yang membuat kami tertinggal. Yordania bermain dengan pintar. Mereka tentu sudah melakukan scouting dan menjaga Marques Bolden," ujar Pejic.

Meski kalah, Milos menekankan banyak hal positif dari laga ini. Selain soal perjuangan timnya yang tak kenal lelah sampai akhir, ia memuji Derrick yang tampil bagus menjaga pemain sekaliber Abbas.

"Derrick Michael tak pernah bermain di liga, dia baru tampil di FIBA Asia Cup 2022 dan berhadapan dengan Abbas. Derrick baru di tahap awal kariernya dan dia masa depan basket Indonesia," ujar Pejic.