Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 

Pernah jadi bos Renault pada 2016  

Ferrari akan tampil dengan wajah lain di Formula 1 2023. Pasalnya, tim asal Italia itu memiliki seorang pemimpin baru.

Pada 13 Desember 2022, Ferrari merekrut Frederic Vasseur untuk menjadi bagian dari mereka. Mantan bos Alfa Romeo itu dipercaya menggantikan Mattia Binotto sebagai bos Ferrari.

1. Merupakan warganegara Prancis  

Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 potret Frederic Vasseur (formula1.com)

Frederic Vasseur lahir pada 28 Mei 1968 di Draveil, Prancis. Saat ini, usianya telah menginjak 54 tahun.

Sebelum berkarier di dunia motor sport, Vasseur mengenyam pendidikan di bidang Teknik aeronautika dan teknik otomotif di ESTACA Engineering School Prancis. Kemudian, ia dinyatakan lulus pada 1996.

Vasseur sendiri menikah pada 31 Mei 1999. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai empat orang anak.

2. Memulai karier motor sport pada 1996  

Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 potret Frederic Vasseur (formula1.com)

Frederic Vasseur memulai kariernya di dunia motor sport pada 1996. Saat itu, ia mendirikan tim Formula 3 bernama ASM.

Pada masanya, tim Formula 3 milik Vasseur itu dapat dikatakan cukup sukses. Pasalnya, ASM mengantarkan pembalapnya, David Saelens, menjadi juara dunia Formula 3 Prancis pada 1998. Selain itu, ASM juga mengantarkan pembalap-pembalap Formula 1, seperti Lewis Hamilton, Paul di Resta, dan Romain Grosjean menjadi juara dunia Formula 3 Eropa pada 2005 hingga 2007.  

Pada 2004, Vasseur bersama Nicolas Todt mendirikan tim GP2 bernama ART Racing. Tim tersebut juga cukup sukses. Pasalnya, ART Racing berhasil mengantarkan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton menjuarai GP2 pada 2005 dan 2006.

Baca Juga: Mobil F1 Ferrari 643 yang Dipakai Jean Alesi Bakal Dilelang di Paris

3. Mendirikan perusahaan otomotif bernama Spark Racing Technology pada 2013  

Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 potret Frederic Vasseur (formula1.com)

Pada akhir 2013, Frederic Vasseur mendirikan perusahaan otomotif bernama Spark Racing Technology. Perusahaan tersebut merupakan pelopor munculnya kejuaraan Formula E di dunia.

Saat itu, Spark Racing Technology memenangi kontrak untuk membuat mobil Formula E. Perusahaan itu bermitra dengan perusahaan penyedia sasis mobil balap terkenal, yakni Dallara. Hingga saat ini, kemitraan di antara kedua perusahaan tersebut masih berjalan.

4. Pernah jadi bos Renault

Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 potret Frederic Vasseur (sauber-group.com)

Frederic Vasseur memulai kariernya di Formula 1 dengan menjadi bos Renault pada 2016. Saat itu, ia menjadi orang yang berperan penting dalam merebut Nico Hulkenberg dari Force India (sekarang Aston Martin).

Pada 2017, Vasseur memutuskan untuk pindah ke Sauber (sekarang Alfa Romeo). Hal itu disebabkan ia sering berselisih paham dengan direktur manajer Renault saat itu, Cyril Abiteboul. Di Sauber, ia berperan sebagai bos, menggantikan Monisha Kaltenborn yang dianggap gagal mendongkrak performa tim.

5. Memiliki hubungan dekat dengan Charles Leclerc  

Mengenal Frederic Vasseur, Bos Baru Ferrari di Formula 1 2023 potret Frederic Vasseur (kanan) dan Charles Leclerc (kiri) (formula1.com)

Frederic Vasseur diketahui memiliki hubungan cukup dekat dengan pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Hubungan Vasseur dan Leclerc telah dimulai sejak Leclerc berlaga di Formula 2 bersama ART Grand Prix.

Kedekatan mereka terus berlanjut saat Leclerc menjalani debutnya di Formula 1 bersama Alfa Romeo pada 2018. Saat itu, Vasseur berperan penting dalam membantu Leclerc meraih poin perdananya di Formula 1.

Selain itu, Vasseur juga berperan penting dalam membantu Leclerc finis di posisi ke-6 di GP Azerbaijan 2018. Saat itu, hasil tersebut merupakan pencapaian terbaik Leclerc pada debutnya di Formula 1.

Kehadiran Frederic Vasseur diharapkan dapat memperbaiki performa Ferrari di Formula 1 2023. Ia dinilai berhasil membawa Alfa Romeo ke performa terbaiknya di Formula 1. Hal itu dibuktikan dengan Alfa Romeo yang berhasil menempati posisi ke-6 di klasemen akhir konstruktor Formula 1 2022.

Kehadiran Vasseur juga disambut baik oleh CEO Ferrari, Benedetto Vigna. Ia menilai bahwa bos baru mereka memiliki kepemimpinan yang baik. Hal itu tentunya sangat dibutuhkan oleh Ferrari untuk bersaing di Formula 1 2023.

Baca Juga: Binotto: Ferrari Jauh Lebih Baik Ketimbang saat Era Sebastian Vettel

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya