Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akan menantang unggulan asal Jepang, Akane Yamaguchi di babak pertama China Open 2023 yang berlangsung pada 5-10 September 2023 mendatang.
Berduel dengan ranking dua dunia, pelatih kepala tunggal putri Indonesia Indra Wijaya punya harapan tersendiri untuk Putri KW. Indra berharap, penampilan Putri KW bisa sama bagusnya dengan ketika dia berlaga di Kejuaraan Dunia 2023 lalu.
Indra tak heran Putri KW harus menghadapi elite-elite tunggal putri dunia di babak awal turnamen yang diikutinya. Ini karena Putri KW bukan berstatus unggulan, ditambah rankingnya belum menyentuh 10 besar dunia.
Indra hanya berharap, anak asuhnya itu bisa tampil maksimal di turnamen Super 1000 China Open 2023 meski harus menghadapi mantan ranking satu dunia, Akane Yamaguchi di babak awal.
"Harapan saya untuk Putri bisa maksimal seperti yang ia tunjukkan saat melawan He Bing Jiao (China) di Kejuaraan Dunia kemarin," ujar Indra mengutip PBSI.
Putri sebelumnya sudah pernah bersua dengan Akane Yamaguchi. Kala itu, Putri berduel dengan Akane di ajang Indonesia Open 2023 yang dimenangkan mudah oleh Akane 21-15, 21-11.
Di atas kertas, Akane memang jauh lebih unggul. Dia berstatus ranking dua dunia saat ini. Sementara Putri KW masih bertengger di posisi 33 tunggal putri dunia.
Skuad tunggal putri Indonesia mengirim dua wakil untuk berlaga di China Open 2023. Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung juga akan melakoni pertandingan.
Gregoria akan berduel dengan wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen di babak pertama. Berbeda dengan Putri, Gregoria berstatus unggulan di turnamen ini. Gregoria menempati posisi unggulan kedelapan China Open 2023.