Raih Medali Emas di Asian Games, Lindswell Dapat Hadiah Mobil
Jakarta, IDN Times - Wajah Lindswell Kwok berseri-seri ketika menerima hadiah simbolis berupa kunci mobil Wuling dari PB Wushu. Hadiah yang diserahkan pada Sabtu malam (25/8) itu, turut disaksikan Ketua PB Wushu Airlangga Hartarto di Jakarta.
Menurut Airlangga, hadiah itu diberikan karena atlet wushu berusia 26 tahun tersebut sudah berhasil mempersembahkan dua medali emas di Asian Games.
Bahkan, ketika ia tampil pada Senin (20/8), Presiden Joko 'Jokowi' Widodo turut menyaksikan. Usai resmi diumumkan meraih nilai tertinggi dan berhasil menggondol medali emas, Lindswell menghampiri Jokowi.
"Presiden Jokowi sangat bangga melihat Lindswell tampil. Padahal, malam sebelumnya kami sempet deg-degan juga karena ajudan Pak Jokowi sudah menghubungi dan mengatakan akan hadir," ujar Airlangga usai menyaksikan pemberian hadiah tersebut bagi Lindswell Sabtu malam (25/8).
Hadiah mobil disiapkan, khusus bagi atlet yang mendapat medali. Total, ada tiga mobil. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bonus Rp1,5 miliar.
"Kami nanti yang menyediakan tiga mobil, terserah nanti siapa yang akan mengambil. Sisanya Pak Menpora (Imam Nahrawi) yang menyiapkan," kata Airlangga.
Selain mendapat mobil, atlet wushu lainnya mendapt hadiah ponsel iPhone X, sepatu olahraga dan uang tunai.
Lalu, apa tanggapan Lindswell usai tahu penampilannya di Asian Games 2018 kemarin? Apa betul ia memutuskan mundur usai tampil di Asian Games? Berikut jawabannya yang diberikan secara eksklusif untuk IDN Times:
1. Lindswell tidak menyangka penampilannya disaksikan Presiden Jokowi
Kepada IDN Times, Lindswell mengaku sempet punya firasat penampilannya saat itu akan ditonton Presiden Jokowi. Tapi, ia mengatakan tidak ingin terlalu memusingkan hal tersebut dan tetap fokus ke pertandingan yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia baru menyadari ditonton mantan Gubernur DKI itu usai nilainya muncul.
Saat turun di nomor Taijijian, Lindswell meraih skor nyaris sempurna yakni 9,75. Sementara, pada Minggu (19/8), Lindswell yang turun di nomor Taijiquan, juga mencapai skor 9,75. Kalau digabungkan maka menjadi 19,50, angka tertinggi dibandingkan 16 atlet wushu lainnya.
"Saya baru ngelihat Pak Jokowi itu setelah pertandingan selesai dan skornya keluar. Itu pun pas sudah dekat, eh ternyata ada Pak Jokowi. Kalau bangga sih udah pasti, siapa yang gak merasa bangga ditonton oleh Presiden," kata Lindswell yang ditemui pada Sabtu malam (25/8) di hotel kawasan Jakarta Selatan.
Ketika ditanya, apa rahasianya bisa meraih nilai nyaris sempurna, Lindswell menyebut berusaha memaksimalkan peluang dan menimalisir kekurangan.
"Setiap karakter kan berbeda di wushu, jadi aku harus tahu kelebihan dan kekurangan aku itu apa. Nah, kekurangan itu harus aku perbaiki lagi, sampai gak ada pengurangan angka yang gak penting," tutur dia.
2. Airlangga berharap Lindswell belum beralih profesi
Seperti yang diketahui, usai berhasil memboyong dua medali emas, Lindswell berpikir pensiun. Saat dikonfirmasi kembali IDN Times, perempuan asal Medan, Sumatera Utara itu hanya tersenyum sambil menjawab ingin beristirahat dulu.
Tapi, sampai kapan dia akan istirahat?
"Belum tahu. Yang jelas, saat ini ingin istirahat dulu," kata Lindswell.
Padahal, dari segi usia, Lindswell masih bisa membela Indonesia di ajang Sea Games 2019 di Manila, Filipina. Tetapi, situasi kakinya yang kini cedera, menghalanginya untuk berkarier lebih lama di dunia olah raga yang ia cintai ini.
"Dua lutut aku saat ini sedang cedera, jadi untuk berlatih sulit sekali. Untuk melewati satu sesi saja itu udah susah banget dan sakit banget, apalagi untuk prepare lagi beberapa bulan. Dan aku udah bertahan selama empat tahun ini," katanya, blak-blakan.
Oleh sebab itu, Lindswell terpikir untuk mulai mengambil peluang menjadi PNS yang sudah ia dapat karena memenangkan Sea Games. Namun, harapan lain malah dilontarkan oleh Ketua PB Wushu Airlangga Hartarto.
"Lindswell, kalau bisa jangan beralih profesi dulu ya," kata Airlangga.
3. Sejak mendalami wushu, Lindswell jarang sakit
Lindswell pun bercerita sejak mendalami olah raga wushu ini, ia jadi jarang sakit. Ia mengenang sebelum berlatih wushu, ia kerap sakit, bahkan pernah absen selama dua pekan.
"Sekarang, setelah rutin berlatih wushu, aku jarang sakit," kata dia.
Ia pun tidak berminat untuk mendalami olahraga lain, karena sudah kadung jatuh cinta ke wushu. Nah, buat kamu yang ingin mendalami wushu, Lindswell membagikan tipsnya.
"Kuncinya ada dua, yaitu niat dan dispilin. Itu yang penting, karena wushu itu adalah olah raga yang kerap mengulang gerakan yang sama," tutur Lindswell.
Kalian tertarik juga mendalami olah raga wushu?
