Rancangan Sirkuit Baru Red Bull Ring untuk MotoGP 2022
Insiden kecelakaan di MotoGP bukan hal baru. Salah satu insiden mengerikan di MotoGP terjadi pada tahun 2020. Kecelakaan itu melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
Dari pantauan layar kaca, kita melihat kedua motor mereka terpelanting dan berputar di udara. Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang saat itu berada di depan kedua pembalap, hampir ikut terkena efeknya.
Akibat insiden tersebut, tidak sedikit yang bereaksi untuk segera melakukan perubahan desain sirkuit. Gimana perubahan Sirkuit Red Bull Ring? Simak terus artikel ini.
1. Proyek pembangunan di mulai tahun lalu
Proyek pembangunan sirkuit yang memiliki pemandangan Pegunungan Alpen ini di mulai sejak bulan November 2021. Beberapa organisasi seperti, FIM, Dorna, dan FIA, ikut terlibat dapat proses diskusi perubahan tata letak sirkuit yang akan dirubah.
Hal ini dilakukan agar tingkat keselamatan sirkuit meningkat, khususnya untuk MotoGP. Tujuan perubahan ini untuk menekan kecepatan motor saat hendak masuk tikungan dua.
2. Chicane merupakan solusi terbaik
Perubahan chicane pada tikungan dua dianggap mampu menekan kecepatan motor ketika berada di titik sulit. Selain itu, faktor keselamatan juga menjadi pertimbangan. Perubahan ini menekan tingkat resiko terjadinya kecelakaan apabila terjadi kontak dengan pembalap.
Sebelum tikungan pun dibangun dinding pembatas agar pembalap di depan yang hendak melewati tikungan tidak terkena imbas. Chicane tersebut membuat pembalap lebih melebar sebelum memasuki tikungan dua lalu belokan ke kiri dengan jarak yang tidak begitu jauh.
3. Hermann Tilke merupakan perancang perubahan desain sirkuit
Desain proyek perubahan berada di bawah naungan perusahaan Tilke Engineers & Architects. Perusahaan itu fokus pada pengembangan proyek dibidang otomotif. Tilke memiliki berbagai pengalaman dalam industri otomotif, khususnya Formula 1.
Melihat topografi sirkuit di tengah pegunungan, ia merasa bahwa pada titik itu, perlu dilakukan perubahan karena terlalu berbahaya untuk MotoGP. Sebelumnya, Tilke sudah memberikan beberapa desain alternatif sebelum bersepakat memilih desain yang saat ini telah rampung.
4. Para pembalap ikut berkomentar
Franco Morbidelli salah satu pembalap yang dengan lantang menyuarakan perubahan sirkuit, sebab, ia pernah merasakan secara langsung kengerian kecelakaan pada tahun 2020. Pembalap Italia tersebut merasa bahwa desain saat ini sudah terlihat bagus.
Respon terkait desain terbaru muncul dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Menurutnya, “Itu terlihat bagus. Tapi, desain itu tidak memberikan banyak ruang untuk menambah kecepatan, tapi itu tidak masalah,” ujar Aleix Espargaro dikuti dari The-Race.
Cuitan lain muncul dari Joan Mir pembalap Suzuki Ecstar. Menurutnya, “Saya lebih suka dengan desain sirkuit sebelumnya, tapi desain ini akan lebih aman apabila terjadi kecelakaan sebelum tikungan,” ujar Joan Mir dikutip dari The-Race.
5. Rancangan terbaru Sirkuit Red Bull Rings akan mulai digunakan di musim 2022
Berdasarkan kalender resmi MotoGP, agenda di sirkuit ini akan berlangsung pada tanggal 18—21 Agustus 2022. Perubahan sirkuit tentu akan memberikan pengalaman baru untuk para pembalap.
Berbagai pertimbangan keselamatan sirkuit telah dilakukan agar para pembalap terhindar dari kecelakaan keras. Tantangan baru akan menanti para pembalap MotoGP dan tentu akan menyuguhkan tontonan yang dramatis dengan berbagai manuver pembalap di atas lintasan baru Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
MotoGP 2022 memunculkan talenta-talenta baru. Siapa yang akan menjadi raja di Sirkuit Red Bull Ring? Layak ditunggu.