Red Bull Berpeluang Pisah dengan Sergio Perez pada Akhir 2025

Sergio Perez memastikan tempatnya di Red Bull aman untuk gelaran Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Meksiko itu mendapat perpanjangan kontrak berdurasi 2 musim dari Red Bull jelang berlangsungnya pekan balap GP Kanada. Perpanjangan kontrak tersebut telah diperkirakan oleh banyak pihak meski performa Perez mengalami penurunan dalam beberapa balapan terakhir.

Perez terakhir kali naik podium saat finis ketiga di GP China. Setelah itu, Perez belum mampu finis di zona tiga besar. Bahkan, pembalap bernomor mobil 33 itu dua kali gagal finis akibat mengalami insiden di GP Monako dan Kanada. Saat ini, Perez bercokol di peringkat kelima klasemen pembalap lewat torehan 107 poin.

Perpanjangan kontrak Sergio Perez bersama Red Bull ternyata mendapat tanggapan Christian Horner. Team principal Red Bull tersebut menjelaskan terkait mekanisme kontrak pembalap Red Bull. Pada saat bersamaan, Horner mengisyaratkan kesepakatan dengan Perez hanya akan dijamin selama setahun.

Horner juga turut menyinggung perihal perpanjangan kontrak antara Yuki Tsunoda dan RB. PlanetF1 melansir Tsunoda telah sepakat untuk bertahan di RB dengan durasi hingga akhir 2025. Situasi tersebut dapat membuka peluang Tsunoda untuk menduduki kursi balap Red Bull selepas 2026.

“Mereka semua adalah pembalap Red Bull. Kami telah memutuskan memperpanjang Perez untuk satu tahun lagi. Sementara itu, kami juga ingin menggunakan opsi Tsunoda. Dia melakukan hal bagus di RB saat ini. Jadi, dia akan bertahan selama 1 tahun lagi,” kata Horner dilansir Motorsport Week.

Pernyataan Christian Horner tentang durasi kontrak Sergio Perez makin memantik spekulasi terkait model perpanjangan yang diteken kedua belah pihak. Sejumlah pihak percaya, kesepakatan antara Perez dan Red Bull berupa perpanjangan kontrak dengan skema 1 tahun ditambah 1 tahun. Horner kemudian mengklarifikasi terkait sifat dari perpanjangan kontrak Perez.

“Satu tambah satu sama dengan dua. Jadi, itu adalah kontrak 2 tahun. Seperti halnya kontrak lainnya, ada banyak hal di dalamnya. Namun, itu tentu saja menjadi urusan pembalap dan tim,” ujar Horner dikutip F1i.

Saat ini, Red Bull telah memastikan susunan pembalap mereka untuk Formula 1 2025. Sementara itu, RB juga sudah memastikan satu kursi balap menjadi milik Yuki Tsunoda. Masih ada satu tempat lowong yang dapat diperebutkan di tim yang berbasis di Faenza, Italia.

Daniel Ricciardo masuk dalam salah satu kandidat pembalap RB musim depan. Namun, menilik performanya yang kurang oke dalam fase awal Formula 1 2024, Ricciardo bisa saja terdepak dari RB. Liam Lawson yang berstatus sebagai pembalap cadangan RB dan Red Bull berpeluang menggantikan Ricciardo pada musim depan. Jika tak terpilih jadi pembalap RB, Lawson kemungkinan bebas keluar dari tim dan mengambil jalannya sendiri di Formula 1.