Rekap Lengkap 7 Klasemen Akhir Kelas MotoGP 2024, Siapa di Puncak?

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) mencetak sejarah di MotoGP. Usai merampungkan seri pemungkas di Barcelona, pembalap tim satelit itu sukses merebut gelar juara dunia. Ia menjadi pembalap tim satelit pertama yang bisa merengkuh titel bergengsi tersebut.

Martin memang tampil apik sepanjang musim. Secara konsisten, ia mengemas banyak poin yang menjadikannya pemuncak klasemen. Ia mengalahkan rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Dalam semusim kompetisi, termasuk klasemen pembalap, setidaknya ada tujuh klasemen yang dipertaruhkan. Klasemen lainnya adalah klasemen tim dan pabrikan atau konstruktor. Ada pula klasemen untuk sesi kualifikasi atau BMW M Award, pembalap independen, serta tim independen. Tak ketinggalan, ada klasemen pembalap debutan atau Rookie of the Year.

Siapa saja yang berada di puncak klasemen MotoGP 2024 dan seperti apa perolehan poin di tiap klasemen tersebut? Simak daftar lengkapnya berikut ini!

Jorge Martin mengemas 508 poin pada akhir musim. Ini merupakan poin tertinggi yang pernah diraih pembalap MotoGP dalam semusim sejak digelarnya sesi sprint race . Martin unggul sepuluh poin dari Bagnaia yang menjadi runner-up kejuaraan.

Berikut ini daftar klasemen akhir pembalap MotoGP 2024 usai seri pemungkas di Barcelona:

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) - 508 poin; Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 498 poin; Marc Marquez (Gresini Racing) - 392 poin; Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - 386 poin; Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - 217 poin; Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) - 215 poin; Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 190 poin; Alex Marquez (Gresini Racing) - 173 poin; Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) - 173 poin; Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) - 165 poin; Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 163 poin; Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing) - 153 poin; Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 113 poin; Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) - 87 poin; Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) - 75 poin; Raul Fernandez (Trackhouse Racing) - 66 poin; Johann Zarco (Castrol Honda LCR) - 55 poin; Alex Rins (Monster Energy Yamaha) - 31 poin; Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda LCR) - 31 poin; Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) - 27 poin; Joan Mir (Repsol Honda) - 21 poin; Luca Marini (Repsol Honda) - 14 poin; Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) - 12 poin; Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) - 7 poin; Stefan Bradl (HRC Test Team) - 2 poin; Remy Gardner (Yamaha Factory Racing Team) - 0 poin; Andrea Iannone (Pertamina Enduro VR46 Racing) - 0 poin; Lorenzo Savadori (Trackhouse Racing) - 0 poin; dan Michele Pirro (Pertamina Enduro VR46 Racing) - 0 poin. Meski kehilangan gelar, Francesco Bagnaia merebut sebelas kemenangan musim ini. Ia masuk dafar pembalap elite yang bisa merebut dua digit kemenangan dalam semusim. Rekan setimnya di Ducati Lenovo, Enea Bastianini, bisa meraih dua kemenangan. Dengan hasil seperti itu, Ducati Lenovo menguasai klasemen kejuaraan dunia tim.

Berikut ini daftar klasemen akhir tim MotoGP 2024:

Ducati Lenovo - 884 poin; Prima Pramac Racing - 681 poin; Gresini Racing - 565 poin; Aprilia Racing - 353 poin; Pertamina Enduro VR46 Racing - 318 poin; Red Bull KTM Factory Racing - 304 poin; Red Bull GASGAS Tech3 - 242 poin; Monster Energy Yamaha - 144 poin; Trackhouse Racing - 141 poin; LCR Honda - 86 poin; dan Repsol Honda 35 poin. Ducati masih mendominasi MotoGP. Dalam semusim, pabrikan Borgo Panigale mengoleksi 722 poin. Kombinasi kualitas mesin dan pembalap masih jadi formula yang tak terkalahkan. Ducati meninggalkan pesaingnya dengan selisih poin yang jauh.

Selengkapnya untuk klasemen konstruktor MotoGP 2024:

Ducati - 722 poin; KTM - 327 poin; Aprilia - 302 poin; Yamaha - 124 poin; dan Honda - 75 poin. Tak hanya banyak menang, Francesco Bagnaia juga langganan start dari barisan depan. Bagnaia setidaknya merebut pole position sebanyak enam kali. Perolehan poinnya cukup untuk memuncaki klasemen sesi kualifikasi. Sejatinya, Jorge Martin pun tampil mumpuni. Hanya saja, ia kalah selisih sepuluh poin dari Bagnaia.

Berikut ini perolehan poin BMW M Award 2024:

Francesco Bagnaia - 369 poin; Jorge Martin - 359 poin; Marc Marquez - 224 poin; Enea Bastianini - 212 poin; Maverick Vinales - 209 poin; Pedro Acosta - 200 poin; Aleix Espargaro - 166 poin; Franco Morbidelli - 158 poin; Marco Bezzecchi - 156 poin; Alex Marquez - 141 poin; Brad Binder - 132 poin; Fabio Di Giannantonio - 113 poin; Raul Fernandez - 79 poin; Fabio Quartararo - 74 poin; Jack Miller - 69 poin; Miguel Oliveira - 56 poin; Johann Zarco - 38 poin; Alex Rins - 36 poin; Luca Marini - 4 poin; Joan Mir - 3 poin; dan Augusto Fernandez - 2 poin. Ada 22 pembalap reguler di grid 2024. Separuhnya atau 12 pembalap di antaranya berstatus sebagai pembalap tim satelit atau independen. Di klasemen ini, Jorge Martin yang merupakan juara dunia otomatis menjadi pembalap independen terbaik.

Berikut ini klasemen akhir pembalap independen usai seri Barcelona:

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) - 508 poin; Marc Marquez (Gresini Racing) - 392 poin; Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) - 215 poin; Alex Marquez (Gresini Racing) - 173 poin; Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) - 173 poin; Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) - 165 poin; Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) - 153 poin; Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) - 75 poin; Raul Fernandez (Trackhouse Racing) - 66 poin; Johann Zarco (Castrol LCR Honda) - 55 poin; Takaaki Nakagami (Idemitsu LCR Honda) - 31 poin; dan Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) - 27 poin. Sama seperti pembalap independen, separuh tim yang berlaga di MotoGP 2024 merupakan tim satelit. Beberapa tim di antaranya bisa bersaing memperebutkan podium. Namun, pada akhir musim, tim Prima Pramac Racing yang diawaki Jorge Martin dan Franco Morbidelli berhasil memimpin klasemen.

Berikut ini klasemen akhir untuk tim independen 2024:

Prima Pramac Racing - 681 poin; Gresini Racing - 565 poin; Pertamina Enduro VR46 Racing - 318 poin; Red Bull GASGAS Tech3 - 242 poin; Trackhouse Racing - 141 poin; LCR Honda - 86 poin. Sama seperti musim lalu, hanya ada seorang pembalap debutan yang mengaspal di kelas premier. Pedro Acosta tak punya saingan untuk merengkuh titel Rookie of the Year 2024. Kendati begitu, rider tim Red Bull GASGAS Tech3 ini memang layak jadi rookie terbaik.

Acosta pernah merebut pole position pada seri Jepang. Ia juga finis podium pada empat seri sprint race . Saat main race , Acosta merebut podium pada lima seri balap. Pada akhir musim, tak heran Acosta bisa mengemas 215 poin dan menempati peringkat ke-6 klasemen.

Meneruskan prestasi setahun sebelumnya, Ducati masih mendominasi MotoGP. Perwakilan dari pabrikan asal Italia ini merajai klasemen pembalap, tim, konstruktor, BMW M Award, serta pembalap dan tim independen. Untuk musim berikutnya, bisakah Ducati tetap tampil dominan?

Rekap Lengkap 7 Klasemen Akhir Kelas MotoGP 2024, Siapa di Puncak?

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di