5 Fakta Menarik Rekrutan 'Panik' Bercelona, Luuk de Jong

Dikutip dari 11v11.com, Luuk de Jong lahir di Aigle, Swiss. Tetapi dibesarkan dan memulai karier profesionalnya bersama De Graafschap, klub yang bermain di Eredivisie Belanda. Sehingga secara administrasi dia berhak atas kewarganegaraan negara kincir angin itu.

Uniknya, kedua orangtuanya adalah pemain profesional bola voli di negara Belanda. Meski tak sejalan dengan hobi kedua orangtuanya, Luuk de Jong mampu menjadi pemain sepak bola profesional. Terbukti, dia berhasil menembus tim Nasional Belanda, dimulai dari tahun 2008. Luuk de Jong masuk dalam sekuat tim Nasional Belanda U-19 hingga masuk dalam sekuat senior pada tahun 2011.

Mengawali karier profesionalnya bersama klub Eredivisie, De Graafschap. Bergabung dengan De Graafschap sejak junior pada usia 11 tahun. Luuk de Jong baru dipromosikan di tim senior pada usianya genap 18 tahun. Ia mengawali debutnya di Eredivisie dalam pertandingan melawan NAC Breda, masuk sebagai pemain pengganti. 

Setelah hengkang dari De Graafschap, Look de Joong malang melintang di berbagai negara di Eropa. Tercatat, ia pernah tampil bersama Borussia Mönchengladbach, Newcastle United (pinjaman),PSV, dan terakhir bersama Sevilla sebelum dipinjamkan ke Barcelona dengan opsi mempermanenkannya setelah masa pinjaman habis.

Tampil on fire di final Liga EROPA, ia mampu mencetak 2 gol mengalahkan Inter Milan dengan skor akhir 3-2 dan hasil itu, mengantarkan Sevilla mendapatkan gelar ke enam Sevilla di ajang tersebut. Gelar keenamnya itu menjadi sejarah baru, tim yang memperoleh Trofi Liga EROPA terbanyak. ia juga menjadi match of the match pada laga final tersebut.

Sebelum laga final, De Jong hanya pemain yang terbilang biasa-biasa saja dengan hanya mencetak 8 gol dalam 45 laga di semua kompetisi bersama Sevilla. Di tahun 2014 dia pernah mengalami masa suram saat membela Newcastle United. Dengan kata lain Luuk de Jong pantas mendapatkan gelar For Zero to Hero dari penggemarnya Sevilla.

Dituding sebagai perekrutan tergesa-gesa karena ditanggalkan hengkang para penyerangnya. Ronald Koeman menjawab dengan tegas "Dia tipe penyerang yang berbeda dengan pemain Barcelona saat ini, dan saya pikir semua tim seharusnya mempunyai satu pemain seperti dia," 

Luuk de Jong sendiri sudah berkiprah di La Liga selama dua tahun bersama Sevilla. Dia telah mengoleksi 19 gol dari 94 laga bersama Sevilla di semua ajang. Meski bukan sebagai goalgetter, Koeman yakin dengan kemampuan dual udara yang dimiliki oleh Luuk de Jong.

Dominasi Belanda terlihat setelah Ronald Koeman merekrut pemain asal Belanda, Luuk de Jong pada hari terakhir penutupan bursa Transfer musim panas ini. Dia menjadi pemain asal Belanda ketiga yang memperkuat Barcelona musim 2021-2022.

Sebelumnya, sudah terdaftar pemain asal Belanda lainnya, yaitu Freinkie de Jong dan Memphis Depay. Freinkie de Jong lebih dulu bergabung pada Juli 2019 sebelum Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.

Tampil cemerlang bersama Olympique Lyon, Depay secara resmi bergabung dengan Bercelona pada Juli 2021 kemarin. Dengan hal ini, Luuk de Jong terhitung sebagai pemain ketiga asal Belanda yang memperkuat Barcelona

Ronald Koeman menganggap Lionel Messi hanya masa lalu Barcelona. Koeman yakin dengan kekuatan tim saat ini. Luuk de Jong juga yakin karena dirinya mengaku punya kerja sama bagus dengan Memphis Depay dan juga Frenkie de Jong. Terutama Memphis Depay, dia adalah rekan setimnya di PSV.