Remaja 18 Tahun Inggris Dulang Rekor Usai Juara US Open!

12 Sep 2021, 11:03 WIB

Petenis Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 / Instagram @USOpen

Jakarta, IDN Times - Petenis muda Inggris, Emma Raducanu, tengah menjadi sorotan. Keberhasilannya menjuarai US Open 2021, begitu menggemparkan dunia, karena mampu mencatatkan sejumlah rekor bersejarah.

Raducanu menjadi juara usai mengalahkan sesama petenis muda, Leylah Fernandez. Dia mengalahkan Fernandez dalam duel dua set langsung, 6-4 6-3, di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu pagi WIB (12/6/2021).

Keberhasilan Raducanu menjadi juara di US Open telah menarik perhatian dari sejumlah tokoh penting Inggris. Ratu Elizabeth sampai bersuara, memberikan selamat kepadanya. Perdana Menteri, Boris Johnson, juga ikut melayangkan ucapan selamat kepada pemuda 18 tahun tersebut.

1. Angkat gengsi Inggris

Petenis Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 / Instagram @USOpen

Ya, wajar saja kalau Ratu Elizabeth dan Johnson sampai bersuara. Sebab, Raducanu merupakan petenis wanita Inggris pertama yang memenangkan Grand Slam dalam 44 tahun terakhir.

Sebelumnya, Virginia Wade berhasil menjuarai Grand Slam pada Wimbledon 1977. Raducanu juga menjadi peraih gelar Grand Slam pertama buat petenis tunggal Inggris secara keseluruhan dalam lima tahun terakhir, setelah terakhir kali Andy Murray meraihnya pada 2016 lewat Australian Open dan Wimbledon.

2. Sejajar Sharapova

Emma Raducanu (instagram.com/emmaraducanu)

Raducanu juga mencatatkan sejarahnya sendiri. Kini, dia menjadi juara termuda Grand Slam sejak Maria Sharapova pada 2004 silam.

Tapi, Raducanu cuma jadi petenis termuda kedua yang juara Grand Slam. Sebab, Sharapova masih lebih muda setahun saat menjadi juara Grand Slam.

3. Serena Williams juga dipepetnya

Yang patut jadi perhatian adalah bagaimana kiprah Raducanu di US Open. Perjalanannya begitu mulus, bahkan performanya terbilang mengerikan.

Sejak fase awal, Raducanu tak kehilangan satu set pun. Dia menyapu bersih kemenangan di semua set yang dilakoninya. Raducanu menjadi petenis kedua yang mampu memenangkan US Open tanpa kalah pernah kalah satu set, setelah Serena Williams melakukannya pada 2014 sillam.