Masa depan Valtteri Bottas di Formula 1 telah terjawab. Pembalap asal Finlandia itu resmi bergabung dengan Cadillac pada 2026. Ia terikat kontrak selama 2 musim dengan tim asal Amerika Serikat tersebut.
Masuknya Bottas ke skuad Cadillac menuai respons Toto Wolff. Kepala tim Mercedes itu mengaku senang melihat Bottas kembali beraksi di kejuaraan tahun depan. Wolff menilai Bottas pantas mendapat kursi balap di Cadillac.
Valtteri Bottas kembali mengaspal sebagai pembalap reguler pada 2026 bersama Cadillac. Ia akan bertandem dengan Sergio Perez. Cadillac resmi mengumumkan duet pembalap tersebut pada Selasa (26/8/2025) sore WIB.
Kabar masuknya Bottas dalam jajaran pembalap Cadillac sampai ke telinga Toto Wolff. Ia gembira atas kepastian masa depan Bottas yang kini masih berstatus sebagai pembalap cadangan Mercedes. Wolff menilai Bottas punya banyak hal yang bisa ditawarkan kepada Cadillac jika menilik dari pengalamannya selama berkiprah di Formula 1.
"Sangat menyenangkan melihat Bottas kembali mendapatkan kursi balap di Formula 1 tahun depan. Dia masih punya banyak aspek yang bisa ditawarkan sebagai pembalap. Ia pantas untuk bersiap menghadapi persaingan pada 2026," kata Wolff dilansir PlanetF1.
"Kami tentu sedih melepasnya pergi. Dia memainkan peran penting di tim kami. Kontribusinya sebagai pembalap ketiga kami pada tahun ini sangat luar biasa. Saat ini, kami akan melanjutkan pekerjaan hingga akhir musim sebelum mendoakan yang terbaik untuk musim depan," lanjutnya.
Di sisi lain, Valtteri Bottas tetap memegang komitmen sebagai pembalap ketiga Mercedes hingga akhir musim ini. Ia sadar hal tersebut berpeluang membatasi pekerjaan yang bisa ia lakukan bersama Cadillac sebelum gelaran Formula 1 2026. Akan tetapi, Bottas akan bekerja secara profesional pada tiap pekan balap yang tersisa untuk Mercedes.
"Pekerjaan dimulai sekarang. Aku masih punya kontrak dengan Mercedes. Aku tetap akan berada di sana pada tiap pekan balap sebagai pembalap cadangan. Itu tentunya membatasi jumlah hari yang aku punya," kata Valtteri Bottas dikutip PlanetF1.
Bottas tidak menjelaskan lebih detail mengenai waktu dirinya akan mulai bekerja efektif bersama Cadillac. Meski demikian, ia menekankan akan terlibat dalam keputusan penting untuk tim barunya sebelum menjalani tes pertama. Hingga saat ini, belum ada pengumuman perihal jadwal tes pertama yang akan dijalani Bottas bersama Cadillac.
Valtteri Bottas merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan awal Cadillac di Formula 1. Namun, Bottas menyadari tantangan yang bakal dihadapi pada musim perdana Cadillac di kejuaraan tidaklah mudah. Walau begitu, pembalap berusia 36 tahun itu menegaskan kehadirannya bukan sekadar mengisi grid yang ada. Ia bertekad membantu tim berkembang ke arah lebih baik.
"Bersama Perez, kami pasti bisa membimbing tim ke arah yang benar. Kami tentunya bersikap realistis. Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat besar dan mungkin akan sulit pada awalnya karena ini adalah Formula 1. Akan tetapi, kami di sini bukan untuk menduduki barisan belakang," tegas Valtteri Bottas dilansir F1i.
Bottas punya rekam jejak di Formula 1 yang tak bisa dipandang remeh. Ia telah berkiprah selama 12 musim pada 2013--2024. Bottas sudah mengantongi 10 kemenangan dan 67 podium selama bersaing di kejuaraan. Adapun posisi terbaiknya di klasemen pembalap adalah pada 2019 dan 2020 ketika menjadi pembalap reguler Mercedes.
Bottas akan membuka lembaran baru di Formula 1 bersama Cadillac pada 2026. Meski usianya tak lagi muda, penampilan Bottas di atas lintasan tetap dinantikan banyak pihak. Pengalaman selama berkecimpung di kejuaraan diharapkan bisa membantu Cadillac yang baru terjun di Formula 1.