Kesal Disalip Rossi, Benarkah Lorenzo Sengaja Celakakan Iannone?

Perjuangan Valentino Rossi akhirnya terbayarkan di ajang GP Spanyol Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6). Kemenangan tersebut merupakan kemenangan kedua Rossi sepanjang musim ini di Spanyol.

Dilansir CNN Indonesia, (6/6), Lorenzo awalnya langsung memimpin balapan diikuti Marc Marquez (Repsol Honda), Dani Pedrosa, Andrea Iannone (Ducati), Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), dan Valentino Rossi (Yamaha Movistar).

Rossi berada di posisi empat saat memasuki lap kedua. Dia kemudian sukses masuk ke posisi tiga melewati Pedrosa pada lap kedua. Selanjutnya di lap ketiga Rossi mulai mendekati Lorenzo dan Marquez di depan.

Rossi mulai menemukan tambahan adrenalin pada lap kelima usai dia berhasil melewati Marquez. Pada lap keenam Rossi mengambil alih posisi pertama dari Lorenzo. Nampak frustrasi, peringkat Lorenzo pun terus melorot. Pada lap kesepuluh Lorenzo ada di posisi kelima, didahului Pedrosa dan Vinales.

Pada lap ke-16 sepeda motor Iannone menyentuh ban belakang Lorenzo. Terlihat dalam siaran ulang, sebelum menabrak Lorenzo, ban belakang sepeda motor mengangkat tanda mengerem terlalu keras. Keduanya terjatuh. Lorenzo pun terpaksa merelakan dirinya bermain tanpa poin pada GP Spanyol kali ini.

Menjelang lima lap akhir, Rossi dan Marquez bertarung ketat. Marquez sangat ngotot di trek lurus hingga sempat berdampingan dengan Rossi, tapi Rossi berhasil masuk di celah tipis. Marquez harus mengakui kehebatan dari Rossi. Jarak keduanya pun semakin jauh hingga akhirnya Rossi sukses menjadi juara di GP Spanyol.

Baca Juga: Ternyata, Begini Gaya Hidup Gadis 19 Tahun yang Jadi Anak Muda Terkaya di Planet Bumi!

Tabrakan Lorenzo vs Iannone: keduanya saling menyalahkan.

Pembalap Ducati, Andrea Iannone tidak terima disalahkan Jorge Lorenzo atas kecelakaan yang menimpa mereka berdua di Sirkuit Catalunya kemarin. Iannone mengaku sudah mengendarai motornya dengan benar. Dia tak bisa menghindari tabrakan dengan Lorenzo yang tiba-tiba melambat saat berada di depannya.

Iannone merasa aneh karena tidak biasanya Lorenzo begitu lambat. Setelah kecelakaan tersebut, Iannone sempat bertanya kepada Lorenzo apakah ada masalah dengan motornya. Namun Lorenzo bilang tidak ada kesalahan apapun. Lalu apa yang membuat Lorenzo mengerem begitu cepat?

Lorenzo awalnya menuduh Iannone sebagai biang kerok dari kecelakaan tersebut. Lorenzo menganggap gaya balap pria asal Italia itu terlalu membahayakan kontestan lainnya. Pembalap Movistar Yamaha tersebut memberi contoh pada kejadian di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 3 April 2016 lalu. Saat itu Iannone jadi penyebab dari kecelakaan Andrea Dovizioso.

Namun Iannone tidak terima dituduh begitu saja. Dia berusaha berkelit dengan menyatakan bahwa dirinya sejak awal sudah melakukan yang terbaik. Namun apapun alasannya, Iannone tetap dinyatakan bersalah oleh Race Direction. Dia pun dijatuhi hukuman harus memulai balapan dari posisi paling belakang saat GP Belanda digelar pada 26 Juni 2016 mendatang.

Baca Juga: Dilaporkan Jadi Korban Penculikan, Diduga Evelyn Dibawa Ayahnya Sendiri.