Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan Dunia

Masih jadi yang terbaik setelah China!

Indonesia memutuskan mundur dari ajang BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021. Kesehatan dan wabah virus yang masih melanda seluruh negeri adalah faktor utama untuk tidak turun dalam turnamen penutup di tahun 2021 ini.

Meski tidak ikut serta dalam Kejuaraan Dunia 2021 ini, tim Indonesia masih masuk papan atas perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia berada di nomor dua setelah China. Absen di 2021, berikut lima peraih medali terakhir Indonesia di Kejuaraan Dunia.

1. Tommy Sugiarto (tunggal putra)

Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan DuniaTommy Sugiarto, tunggal putra Indonesia (instagram.com/tommysugiarto31)

Tommy Sugiarto masih menjadi tunggal putra terbaik setelah era Taufik Hidayat sepanjang ajang Kejuaraan Dunia. Putra sulung dari Icuk Sugiarto ini berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia 2014.

Tommy menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang medali di Kejuaraan Dunia 2014 yang digelar di Denmark. Sayangnya, Tommy harus mengakui keunggulan tunggal putra China, Chen Long di laga semifinal.

2. Lindaweni Fanetri (tunggal putri)

Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan DuniaLindaweni Fanetri, mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia (djarumbadminton.com)

Dari sektor tunggal putri, Lindaweni Fanetri masih menjadi tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu hingga saat ini. Indonesia mengirimkan 4 wakil terbaiknya di Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Lindaweni sukses menumbangkan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying di babak delapan besar. Namun sayangnya, tunggal putri Indonesia ini harus takluk atas wakil India, Saina Nehwal di semifinal Kejuaraan Dunia 2015.

Baca Juga: 5 Negara yang Sering Jadi Tuan Rumah World Badminton Championship

3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra)

Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan DuniaMohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia (instagram.com/hendrasansan)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih memegang rekor menjadi ganda putra dengan gelar juara dunia terbanyak. Pasangan yang akrab disapa Daddies ini sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2019.

Daddies sukses mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di laga final pada ajang Kejuaraan Dunia yang digelar di Basel, Swiss tersebut. Indonesia juga meraih medali perunggu dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

4. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri)

Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan DuniaAtlet ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)

Masih di tahun yang sama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mencetak sejarah di ajang Kejuaraan Dunia. Greysia/Apriyani masih belum mampu menembus laga final setelah dikalahkan oleh pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di semifinal Kejuaraan Dunia 2019.

Hingga saat ini, belum ada ganda putri Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia sepanjang sejarah. Greysia/Apriyani masih menjadi yang terbaik dengan medali perunggu.

5. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran)

Absen di 2021, 5 Peraih Medali Terakhir Indonesia di Kejuaraan DuniaTontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran Indonesia (tontowiahmad_)

Dari sektor ganda campuran, belum ada yang menyaingi pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses menjadi juara dunia. Terakhir kali, mereka meraih gelar juara dunia di tahun 2017 yang digelar di Skotlandia.

Indonesia sudah pernah meraih gelar juara dunia di empat sektor. Hanya di sektor ganda putri yang belum pernah mencicipi medali emas. Kira-kira, siapa yang akan mencetak sejarah baru di Kejuaraan Dunia 2022?

Rizna Hidayah Photo Verified Writer Rizna Hidayah

Sharing | Travelling | Writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya