17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1

Gubernur DKI akan konvoi di Balaikota besok

Jakarta, IDN Times - Kemenangan Persija Jakarta atas Mitra Kukar dalam pertandingan final Liga 1 2018, membawa tim Macan Kemayoran itu mendulang kemenangan sejak 2001.

Kemenangan tersebut pun disambut penuh uforia. Seperti warga Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mereka bersuka-ria menyambut kemenangan itu.

1. Warga Pegangsaan melakukan konvoi

17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Minggu malam (9/12), mereka berkonvoi atas kemenangan tersebut dengan mengelilingi Pegangsaan. Lurah Pegangsaan Suprayogi mengatakan, usai nonton bareng di kantor Kelurahan Pegangsaan, warga dan petugas PPSU bersukacita atas aksi Persija yang memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

"Pasti senang (Persija juara)," kata dia seperti dilansir kantor berita Antara, Minggu (9/12).

Mereka konvoi menggunakan mobil bak terbuka dan sejumlah sepeda motor mengelilingi kawasan Pegangsaan, sebagai luapan kebahagiaan atas kemenangan Persija yang bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rombongan konvoi bersorak-sorai sambil mengibarkan bendera Persija dan balon tepuk berwarna merah dan jingga, serta membunyikan klakson sebagai pengiring musik konvoi mereka.

Kendati, jalanan ramai-lancar dan kondisi terlihat kondusif ketika rombongan konvoi di sekitar Pegangsaan. Konvoi akhirnya berakhir setelah berjalan sekitar satu jam.

Sementara, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, sempat menonton bareng dengan warganya, di Kelurahan Pegangsaan hingga babak kedua, namun ia pamit untuk nonton bareng di Kelurahan Menteng.

Dalam laga terakhir Liga 1 2018, Persija menang 2-1 dari Mitra Kukar, dan meraih piala Liga 1 setelah absen selama 17 tahun.

2. Gubernur DKI akan konvoi kemenangan Persija di Balai Kota Jakarta

17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga rencananya akan menyambut kemenangan Persija dengan melakukan konvoi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin besok (10/12), dengan titik kumpul di gerbang Patung Panahan, Stadion Gelora Bung Karno.

"Besok kita akan rayakan sama-sama, besok jam 14.00 WIB berkumpul di depan Patung Panahan lalu akan konvoi ke Balai Kota, seperti Piala Presiden kemarin. Nanti di Balai Kota kita akan sambut dan akan rayakan sama-sama di situ,” kata Anies, usai pertandingan Persija melawan Mitra Kukar, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dilansir Antara, Minggu.

Anies mengungkapkan kegembiraannya setelah Persija menjuarai Liga 1 untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir. Karena itu kemenangan ini patut dirayakan.

"Begini... kita semuanya bangga atas prestasi Persija dan atas dukungan keras dari Jakmania, dua-duanya menunjukkan semangat yang tinggi kita semua bangga dan semua teman-teman Persija,” kata dia.

3. Lambang bintang Persija bertambah menjadi 2

17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1Liga-Indonesia.id

Anies bersyukur atas prestasi yang diraih Persija. Terlebih klub asal Ibu Kota itu terakhir menjadi juara pada 2001. Dengan kemenangan ini, lambang bintang Persija akan bertambah menjadi 2.

"Lambang ini ada satu bintang, apa artinya satu bintang ini? 10 kali juara hari ini bintangnya jadi dua, karena 19 kali, dan mulai besok bintang Persija di atas ada dua, menunjukan bahwa Persija sudah 20 kali," kata dia, sambil memperlihatkan gambar bintang di kaos Persija yang digunakan.

Ia juga mengimbau kepada semua masyarakat yang menonton hari ini di stadion, pulang secara tertib dan menjaga fasilitas publik.

4. Konsisten kunci juara Persija

17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1Liga-Indonesia.id

Pelatih klub sepak bola Persija Jakarta Stefano 'Teco' Cugurra mengatakan, performa yang konsisten menjadi kunci timnya menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018.

Menurut dia, seluruh pemain Persija dapat menjaga kualitas penampilan dan mentalitas bertanding, sehingga mampu menaklukkan satu per satu kesulitan hingga akhirnya tangan mereka menggenggam trofi kampiun.

"Persija konsisten hingga akhir. Semua pemain dan ofisial pun sangat kompak. Terima kasih untuk semuanya, untuk klub yang memberikan kepercayaan kepada saya melatih tim ini," ujar Teco, usai memastikan gelar juara Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu.

Pelatih asal Brazil tersebut menilai, timnya mampu tampil solid sejak awal 2018. Pada Januari 2018, Persija sukses memenangkan turnamen internasional yang diikuti tim-tim asal Malaysia dan Thailand bertajuk Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.

Pada Februari 2018, skuat berjuluk Macan Kemayoran itu kembali mengantongi gelar juara, yakni di turnamen pra-musim nasional Piala Presiden 2018. Juara Liga 1 kemudian menutup catatan cemerlang Persija sepanjang tahun 2018.

"Kami bekerja sangat keras sepanjang tahun karena di musim ini Persija harus berpindah-pindah kandang. Selain di SUGBK, kami pernah bermarkas di Bantul, Bekasi, Cikarang, Bogor, tetapi performa para pemain tetap stabil," tutur Teco.

5. Mental pemain Persija sangat kuat melewati pertandingan demi pertandingan

17 Tahun Tak Juara, Persija Ungkap Kunci Kemenangan Liga 1Liga-Indonesia.id

Para pemain yang menunjukkan performa yang baik di tengah tantangan-tantangan, juga membuat kapten tim Persija Ismed Sofyan melontarkan pujian. Ismed menilai mental pemain Persija sangat kuat melewati pertandingan demi pertandingan dengan segala lika-likunya.

"Mental para pemain luar biasa bagus. Terima kasih kepada semuanya, manajemen dan terutama suporter The Jakmania," kata pemain berusia 39 tahun itu.

Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 usai menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di laga pekan terakhir atau pekan ke-34 di Jakarta, Minggu.

Dua gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta tersebut dicetak oleh penyerang Marko Simic pada menit ke-17 (penalti) dan 59'. Sementara Mitra Kukar mencetak gol di menit ke-88 melalui tendangan Aldino Herdianto.

Dengan demikian, di klasemen akhir Liga 1, Persija mengumpulkan 62 poin. Jumlah ini lebih banyak satu angka daripada PSM Makassar yang di laga lainnya menaklukkan PSMS Medan dengan skor 5-1 di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Gelar juara menjadi torehan manis bagi Persija karena terakhir kali mereka mendapatkan gelar serupa adalah tahun 2001 atau 17 tahun lalu.

Baca Juga: Rahmad Darmawan Kecewa Keputusan Wasit untuk Dua Gol Persija

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya