Romano Albesiano Sebut Perjuangan Aprilia Masih Panjang
Aprilia memanen hasil jerih payahnya di MotoGP. Sepanjang musim 2022, pabrikan asal Noale telah mengemas 8 podium. Semuanya berkat ketangguhan RS-GP yang dikendarai dua pembalap andalannya, Aleix Espargaro (5 podium) dan Maverick Vinales (3 podium).
Kendati begitu, Romano Albesiano tak mau berpuas diri. Direktur Teknik Aprilia itu masih merasa memiliki banyak kekurangan. Menurutnya, RS-GP masih jauh dari kata sempurna.
1. Kritis dengan hasil uji coba di Misano
Usai tes MotoGP di Sirkuit Misano, baik Aleix maupun Vinales cukup puas dengan inovasi yang dibawa Aprilia. Sasis baru dianggap bisa menjadi senjata untuk makin tampil kompetitif. Namun, Romano Albesiano mencoba meredam antusiasme yang berlebih.
“Terlepas dari apa yang mungkin muncul dalam pikiran sehubungan dengan hasil musim ini, jalan kami masih panjang untuk bisa kompetitif secara sempurna. Kami belum puas dan kami tak akan puas sampai kami bisa menutup semua celah (ketidaksempurnaan) di RS-GP,” kata Albesiano dikutip Speedweek.
2. Romano Albesiano sangat hati-hati dengan pengembangan RS-GP
RS-GP tak diragukan lagi menjadi salah satu yang paling kompetitif pada musim 2022 ini. Albesiano pun ingin tetap menjaga keunggulan motornya.
“Ada konsep yang tampaknya berhasil, dan ada juga yang tak membawa peningkatan yang jelas. Setelah menuntaskan banyak putaran (pada tes di Misano), kami harus pandai menganalisis data yang dikumpulkan dengan benar.
Kami sedang berada dalam level performa yang bagus, tetapi bukan berarti kami harus memperlambat perkembangan,” beber teknisi andal asal Cuneo, Italia, itu.
3. Tak ingin melakukan kesalahan dalam pengembangan prototipe 2023
Mulai musim 2023, Aprilia sudah bukan lagi tim konsesi. Mereka tak akan lagi punya hak istimewa dalam pengembangan mesin.
“Kami sudah mengerjakan ide-ide yang kemudian akan membentuk prototipe 2023. Meski begitu, proses analisisnya harus teliti karena bahaya salah langkah selalu mengintai di tikungan berikutnya,” ujar Albesiano dikutip Speedweek.
4. Aprilia ingin motor yang makin kompetitif
Berbagai peranti anyar telah dicoba oleh Aprilia di Misano. Tujuannya tentu agar bisa menghasilkan paket motor yang makin kompetitif.
“Dari sisi sasis, seperti juga aerodinamis dan elektronik, tak akan ada yang berubah secara khusus untuk musim 2023. Kita akan melihat RS-GP yang baru pada tahun depan di Sepang. Saat ini di tes Misano kami hanya menguji bagian per bagian.
Tentu saja mesin adalah salah satu aspek yang paling krusial. Kami sudah berencana melakukan pengujian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” kata teknisi yang sudah bergabung dengan Aprilia sejak 2005 itu dikutip GPOne.
5. Aprilia akan mengembangkan RS-GP sesuai kebutuhan Aleix dan Vinales
Untuk babak terakhir MotoGP 2022, Aprilia akan meningkatkan akselerasi RS-GP. Kedua pembalap mereka, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, memang cukup tangguh di atas lintasan dan punya kans untuk menang.
“Kami harus mengikuti petunjuk dari kedua pembalap. Kami telah mengonfirmasi bahwa Aleix dan Maverick punya kebutuhan yang berbeda terkait komponen sasis. Hasilnya, kami akan mengevaluasi solusi yang berbeda.
Kami tak bisa menuju ke satu arah, tetapi kami harus melakukan dua tipe pengembangan yang berbeda. Untuk kami itu tak masalah,” ujar Albesiano.
Musim 2022 tinggal menyisakan enam seri Grand Prix. Dengan inovasi yang disiapkan Romano Albesiano dan timnya, bisakah Aleix dan Vinales tampil makin kompetitif dan menambah raihan podium mereka?
