Bantah Keluhan Repsol, Bos Dorna Sebut Tak Ada Isu Menyalip di MotoGP
Carmelo Ezpeleta (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulai muncul banyak keluhan tentang kompetisi MotoGP musim ini. Beberapa menyatakan bahwa MotoGP menjadi kurang seru lantaran aksi saling menyalip makin jarang terlihat.
Tak tanggung-tanggung, salah satu yang melontarkan keluhan adalah sponsor besar di ajang Grand Prix. Repsol, yang merupakan sponsor utama untuk tim pabrikan Honda, menulis dalam situsnya bahwa banyak hal yang perlu dibenahi dari kejuaraan dunia kali ini. Namun, Carmelo Ezpeleta sebagai bos Dorna menampik pandangan bahwa keseruan MotoGP berkurang. Ia berpendapat bahwa justru era saat ini jauh lebih baik daripada era sebelumnya.
1. Repsol menilai MotoGP makin kehilangan aksi menyalip
Rider Repsol Honda di atas RC213V. (motogp.com)Ada beberapa hal yang dikeluhkan Repsol pada kompetisi MotoGP saat ini. Repsol menganggap kurangnya aksi saling menyalip terjadi lantaran adanya perkembangan teknologi yang berlebihan. Terutama pada bagian aerodinamis dan ride-height device.
Teknologi itu menyebabkan para pembalap makin kesulitan menyalip. Selain itu, mereka jadi makin mudah terkena cedera otot lengan. Ujung-ujungnya, Repsol menilai balapan tak lagi seru.
2. Repsol pun menganggap terlalu banyak Grand Prix pada musim ini
ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)Selain soal teknologi, Repsol menggarisbawahi makin banyaknya jumlah balapan di kalender musim ini. Tahun 2022 terdapat 20 balapan yang dijadwalkan, terbanyak sepanjang sejarah gelaran Grand Prix.
Akibatnya, pembalap malah cari aman. Ini pun berujung pada aksi di lintasan balap yang aksi duelnya makin berkurang.
Baca Juga: 3 Tim MotoGP Konfirmasi Pembalapnya, Siapa yang Tersingkir?
3. Carmelo Ezpeleta menampik isu sulitnya menyalip di MotoGP
ilustrasi saling menyalip di tikungan balap (motogp.com)Editor’s picks
Di sela-sela Marca Sports Weekend, acara penghargaan untuk Dorna Sports yang selama 30 tahun memimpin kejuaraan dunia MotoGP, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan pandangannya. Bos Dorna ini menilai tak ada masalah menyalip atau isu berkurangnya aksi salip menyalip di MotoGP.
“Menyalip? Memang sulit untuk menambah aksi salip menyalip. Akan tetapi, kami tak pernah memiliki masalah menyalip,” kata Ezpeleta dilansir Motosan.
4. Kompetisi MotoGP lebih stabil
ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)Bagi Carmelo Ezpeleta, justru persaingan MotoGP saat ini berada pada tahap yang lebih stabil. Ia tak hanya melihat dari segi aksi di lintasan balap. Lebih jauh, ia melihatnya dari segi keselamatan dan keberlanjutan.
“Ada dua parameter, pertama keselamatan. Kedua, keberlanjutan, yakni mesin yang lebih efisien dan adanya keberlanjutan ekonomi dari kejuaraan ini. Berapa banyak tim yang telah menghilang? Sekarang tim privat bisa membalap dengan berkelanjutan di sini,” ungkap Ezpeleta.
5. MotoGP era saat ini lebih baik daripada era sebelum Dorna
ilustrasi balapan (motogp.com)Ezpeleta menekankan bahwa apa yang dilakukan Dorna selama 30 tahun sebagai promotor MotoGP telah membawa kemajuan bagi kejuaraan dunia. Apa yang telah dicapai saat ini tak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Tingkat kejuaraan dunia hari ini tak pernah terpikirkan pada tahun delapan puluhan. Saat itu ada beberapa pembalap yang tak begitu baik. Sekarang, semua pembalap bagus dan bahkan ada yang luar biasa. Apa yang berubah saat ini adalah banyak orang-orang yang lebih kompetitif. Tak ada lagi orang yang terlalu bagus dibandingkan yang lain,” kata Ezpeleta dikutip Motosan.
Repsol boleh saja mengeluh dan Dorna pun berhak melakukan pembelaan. Akan tetapi, MotoGP tetap perlu berbenah. Sejak pensiunnya Valentino Rossi, popularitas MotoGP diprediksi sedikit menurun. Apalagi saat ini Marc Marquez pun cuti panjang untuk memulihkan cederanya. Bisakah semua pihak yang terlibat di MotoGP membuat terobosan agar keseruan di ajang balap ini tak berkurang?
Baca Juga: Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini 22 Buku tentang MotoGP Layak Koleksi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
