Luca Marini Bersumbar Jadi Salah Satu Pemenang di MotoGP 2023
Luca Marini (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tim balap Valentino Rossi tak meraih satu kemenangan pun pada musim perdananya di MotoGP. Mooney VR46 Racing Team hanya membukukan satu podium lewat Marco Bezzecchi pada 2022. Di sisi lain, Luca Marini hanya sanggup mendorong Desmosedici GP22 finis di posisi empat besar.
Balapan membutuhkan hasil nyata. Apalagi di tengah banyaknya talenta dan pembalap muda potensial. Jika tak bisa meraih hasil maksimal, maka posisi di paddock bakal terancam.
Luca Marini tahu itu. Tidak heran adik The Doctor itu bertekad untuk jadi salah satu kampiun musim ini. Marini bisa apa?
1. Luca Marini berkomitmen tampil maksimal
Luca Marini (motogp.com)Liburan panjang bagi pembalap MotoGP telah usai. Punya banyak waktu luang pada musim dingin, Luca Marini memanfaatkannya untuk banyak berlatih.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan musim baru yang spesial ini. Dengan diperkenalkannya sprint race, balapan bakal jadi program baru untuk semua orang,” kata Marini dikutip Corsedimoto.
2. Sprint race jadi peluang untuk merebut kemenangan
Luca Marini (motogp.com)Ada 42 balapan pada 21 Grand Prix yang dijadwalkan. Kesempatan untuk menang makin terbuka lebar. Meski punya impian merebut titel juara dunia, Luca Marini tahu ia harus meraihnya selangkah demi selangkah. Pertama, dengan merengkuh kemenangan dalam balapan, lalu berusaha promosi ke tim pabrikan.
“Tujuannya adalah untuk meraih kemenangan pertamaku. Aku telah bersiap untuk menghadapi musim ini dengen cara terbaik. Sprint race jadi satu kesempatan lagi untuk mencoba dan menang, kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar pemuda 25 tahun itu.
Baca Juga: Luca Marini Ceritakan Perjuangan Ducati Kembangkan Desmosedici GP22
3. Luca Marini menatap tes pramusim dengan fokus
Editor’s picks
Luca Marini, VR46 Racing Team (motogp.com)Sebelum digelarnya seri Grand Prix pertama, Luca Marini berfokus pada beberapa tes yang bakal digelar di Sirkuit Sepang dan Portimao. Itu momen yang penting untuk menentukan basis motor terbaik.
“Kami fokus pada tes di Malaysia. Sangat penting untuk menemukan basis yang baik pada motor. Selama musim berlangsung kamu tak punya banyak waktu untuk memodifikasi dan hanya ada sedikit waktu pada akhir pekan,” kata Marini dikutip Corsedimoto.
4. Luca Marini percaya diri bisa jadi bagian dari para pemenang balapan
Luca Marini (motogp.com)Ada 22 pembalap yang akan berkompetisi musim ini. Kebanyakan dari mereka punya pengalaman mumpuni. Sebagai gambaran, pada musim lalu, separuh dari pembalap di grid mampu merebut podium.
“Menurutku, ini adalah grid terkuat yang pernah ada, kualitas motor, pembalap, dan tim berada pada level yang luar biasa, jaraknya akan sangat minim. Setidaknya akan ada selusin calon pemenang pada tiap kompetisi, dan aku adalah bagian dari mereka,” ujar rider yang tampil konsisten musim lalu itu.
5. Dua sirkuit baru bakal jadi tantangan untuk ditaklukkan
Luca Marini (motogp.com)Dari 21 Grand Prix yang dilombakan, 2 di antaranya akan menggunakan sirkuit baru, yaitu Sirkuit Sokol di Kazakhstan dan Sirkuit Buddh di India. Karakter lintasan yang asing bakal jadi tantangan untuk para pembalap MotoGP, termasuk Marini.
“Aku suka mencoba trek baru. Itu sesuatu yang berbeda dan tak ada yang tahu karakter treknya, jadi kami memulai dari awal. Dengan (pemilihan) ban dan elektronik, itu bakal kacau, tetapi itulah kenapa aku menikmatinya. Itu menambah sedikit bumbu (persaingan),” beber Marini dilansir Corsedimoto.
Balapan pertama MotoGP 2023 bakal digelar pada 24—26 Maret di Sirkuit Portimao, Portugal. Sebelumnya, pembalap bakal melakukan tes pramusim pada 10—12 Februari di Sirkuit Sepang dan 11—12 Maret di Portimao.
Baca Juga: Rekor Konsisten Luca Marini Terhenti di Sirkuit Sepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
