6 Kenangan Sebastian Vettel Menuju Formula 1 GP Amerika Terakhirnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebastian Vettel akan pensiun sebagai pembalap Formula 1 setelah musim 2022. Itu berarti balapan di Circuit of the Americas (COTA) pada 21–23 Oktober 2022 menjadi kesempatan terakhirnya berpartisipasi sebagai pembalap F1 di GP Amerika.
Nah, pembalap Jerman ini memiliki beberapa momen suka maupun duka selama keikutsertaannya di GP Amerika. Apa saja momen-momen tersebut?
Begini kenangan Sebastian Vettel menuju Formula 1 GP Amerika terakhirnya.
1. Tampil perdana di GP Amerika 2007
Sebastian Vettel tampil untuk pertama kali di GP Amerika 2007 yang merupakan GP Amerika terakhir yang digelar di Sirkuit Indianapolis. Ia mengendarai mobil BMW Sauber untuk menggantikan Robert Kubica yang mengalami cedera.
Ia memulai balapan dari posisi ketujuh dan finis di posisi kedelapan. Hasil ini sangat istimewa karena pembalap Jerman ini langsung meraih poin pada penampilan perdananya di balapan Formula 1 sekaligus menjadi pembalap F1 termuda yang meraih poin. Vettel baru berusia 19 tahun ketika mengikuti GP Amerika 2007.
2. Dua pole position berturut-turut
Sejak 2012, GP Amerika pindah ke Circuit of the Americas (COTA). Sebastian Vettel menjadi pembalap Formula 1 pertama yang meraih pole position di sirkuit tersebut dengan catatan waktu 1:35,657.
Pada tahun kedua GP Amerika yang berlangsung di sirkuit tersebut, pembalap Jerman ini kembali meraih pole position dengan catatan waktu yang sedikit lebih lambat dari tahun sebelumnya, yakni 1:36,338. Hasil ini membuatnya menjadi pembalap yang meraih dua pole position dalam 2 tahun pertama Circuit of the Americas menggelar balapan F1.
Baca Juga: 5 Momen Istimewa Max Verstappen di Formula 1 GP Amerika
3. Gagal menang perdana di sirkuit baru
Sebastian Vettel yang memulai GP Amerika 2012 dari pole position tentu berambisi untuk menjadi pemenang perdana di COTA. Ia sebenarnya mampu bertahan di posisi pertama sejak awal hingga 12 putaran menjelang finis. Ia terus mendapat tekanan dari Lewis Hamilton.
Editor’s picks
Sayangnya, pada putaran ke-42 dari 56 putaran yang wajib dipenuhi seluruh pembalap, Hamilton berhasil menyalipnya menjelang tikungan ke-12 berkat bantuan DRs. Hingga akhir balapan, Vettel harus puas finis di posisi kedua dengan jarak waktu yang sangat tipis dengan Hamilton, yakni 0,675 detik. Meski begitu, Vettel berhasil mencatatkan fastest lap pada balapan ini dengan waktu 1:39,347.
4. Berhasil menang pada musim 2013
Di GP Amerika 2013, Sebastian Vettel yang merebut pole position akhirnya berhasil meraih kemenangan di sirkuit tersebut. Selain itu, ia juga meraih fastest lap dengan waktu 1:39,8856.
Setelah melewati garis finis, ia meluapkan kegembiraannya yang emosional melalui radio kepada seluruh kru Red Bull. Ia mengajak semuanya untuk mengingat kemenangannya karena tidak ada jaminan momen ini akan bertahan selamanya.
5. Hampir raih pole position ke-2
Pada sesi kualifikasi GP Amerika 2018, Sebastian Vettel hampir meraih pole position keduanya di COTA. Ia meraih posisi start kedua yang hanya 0,061 detik dari penghuni pole position, yakni Lewis Hamilton.
Ketika mendapat info selisih waktu 0,061 detik melalui radio, ia benar-benar kesal. Namun, saat balapan, ia harus start dari posisi kelima karena terkena penalti.
6. Alami kerusakan suspensi
Pada sesi kualifikasi GP Amerika 2019, Sebastian Vettel sekali lagi start dari posisi kedua. Ia kembali nyaris meraih pole position dengan selisih waktu yang sangat tipis, yakni 0,012 detik, dengan Valteri Bottas di posisi pertama.
Vettel memulai balapan dengan kurang maksimal dan kehilangan beberapa posisi. Puncaknya, pada putaran ke-8, suspensi kanan belakang mobilnya mengalami kerusakan usai keluar dari tikungan ke-9. Hal ini memaksanya menghentikan mobilnya di pinggir lintasan dan gagal finis.
Seluruh momen suka maupun duka di atas tentu menjadi kenangan tersendiri untuk Sebastian Vettel yang akan menjalani balapan terakhirnya di GP Amerika tahun ini. Dengan hasil positif di GP Jepang, orang-orang berharap ia mampu memaksimalkan mobil Aston Martin untuk memberi hasil terbaik.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu Ini sebelum Menonton Formula 1 GP Amerika 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.