Bos Honda: Marc Marquez Belum Tentu 100 Persen Fit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak perjuangan yang dilewati Marc Marquez sepanjang 2020 hingga 2022 ini. Banyak cedera yang dia derita, mulai dari cederah bahu hingga cedera diplopia. Hal itu disadari betul oleh bos Repsol Honda, Alberto Puig.
Alhasil, Puig memprediksi Marquez belum tentu berada di kondisi 100 persen dalam gelaran MotoGP 2022. Perlu ada beberapa penyesuaian yang Honda lakukan, untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Menilik ceritanya (Marquez) dengan bahunya musim lalu, dia sangat menderita dan mungkin saja di musim 2022 ini, dia tidak akan fit 100 persen. Harus ada penyesuaian yang kami lakukan untuk mengakomodasi kondisinya," ujar Puig, dilansir Motorsport.
1. Optimisme masih disuarakan Puig
Meski Puig sudah memprediksi yang terburuk, dia tetap berharap Marquez tetap menyajikan sesuatu yang ciamik. Menilik performanya di 2021 lalu, kala dia sukses finis di posisi 10 besar, membuat Puig yakin Marquez tetap bisa berbuat banyak.
"Saya tetap optimistis karena melihat situasi Marquez musim lalu, dengan kondisi bahunya yang seperti itu, dia bisa memenangi tiga balapan. Saya yakin, dia masih bisa berbuat sesuatu juga di musim 2022 ini," tutur Puig.
Baca Juga: Adu Performa All New Honda Vario 160 vs Yamaha NMax 155!
2. Marquez optimistis juga jelang musim 2022
Sama seperti Puig, terlepas dari segala macam hal yang menimpanya, Marquez menatap musim 2022 dengan optimistis. Dia merasa, kondisinya sudah meningkat dibandingkan beberapa bulan ke belakang.
"Saya merasa berada dalam kondisi yang sama seperti musim 2018/19. Saya merasa lebih baik, tapi sudah mulai berlatih fisik sejak dua pekan lalu. Jadi, saya sudah mulai mengaspal dengan nyaman," ujar Marquez.
3. Marquez masih merasa sedikit tidak nyaman
Meski optimistis, Marquez mengaku masih belum terlalu nyaman saat mengaspal. Ada momen tertentu kala dia merasa tak nyaman saat membalap.
"Tak mungkin saya mempertahankan kecepatan, konsisten, tetap cepat, dan menekan. Saya sempat meminta tim setop tes. Sebab, saya merasa tak enak dan baru pada siang hari lanjut," kata Marc Marquez.
Baca Juga: Daftar Lengkap Perbedaan All New Honda Vario 160 CBS dan ABS