Bradl: Marquez Khawatirkan Perkembangan Honda di MotoGP

Marquez ternyata memantau perkembangan Honda

Jakarta, IDN Times - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menyebut bahwa Marc Marquez ternyata mengkhawatirkan perkembangan pabrikan asal Jepang tersebut di ajang MotoGP. Dia kerap berdiskusi dengan pembalap asal Spanyol itu beberapa kali.

"Saya sering berkomunikasi dengan Marquez. Dia mengungkapkan kekhawatirannya akan perkembangan Honda, karena tak ada perubahan sama sekali. Kami masih menunggu, perubahan apa yang akan terjadi," ujar Bradl dilansir Motosan.

1. Ketiadaan Marquez bikin Honda pusing

Bradl: Marquez Khawatirkan Perkembangan Honda di MotoGPMarc Marquez dan Alex Marquez (instagram.com/hrc_motogp)

Tidak adanya sosok Marquez sebagai pembalap utama Honda, ternyata membuat mereka kelimpungan. Sebab, Honda jadi kehilangan sosok pembalap utama yang bisa memberi masukan untuk pengembangan motor.

"Marquez selalu jadi andalan Honda dalam hal pengembangan motor. Apa yang dia sukai dan tidak dia sukai dari motor, kerap jadi acuan dalam pengembangan motor. Itulah kenapa, ketika dia absen, ada sesuatu yang hilang," kata Bradl.

Baca Juga: Kepanasan saat Balapan di Sachsenring, Stefan Bradl Kritik Honda

2. Bradl juga menyadari ada yang salah dengan Honda

Bradl: Marquez Khawatirkan Perkembangan Honda di MotoGPTest Rider Honda Stefan Bradl (motogp.com)

Sebagai pembalap penguji, Bradl tahu ada yang salah di Honda saat ini. Selain tidak adanya Marquez, dia menyebut Honda terlalu konservatif, bahkan dibandingkan sesama pabrikan asal Jepang lain macam Suzuki atau Yamaha.

"Ingat, bahwa MotoGP adalah balapan yang sangat cair dan kompleks, dengan semua elemen yang ada di dalam motor. Sekarang, tergantung dari pabrikan untuk mencari tahu hal yang baik untuk motor dan mendengarkan pembalap," beber Bradl.

3. Honda berpotensi catatkan finis terburuk

Bradl: Marquez Khawatirkan Perkembangan Honda di MotoGPpembalap Repsol Honda di atas RC213V (motogp.com)

Honda tengah mengalami stagnasi performa saat ini. Dalam gelaran MotoGP 2022, mereka mengalami kesulitan bersaing dengan pabrikan-pabrikan lain, macam Yamaha, Suzuki, Ducati, bahkan hingga Aprilia dan KTM.

Saat ini, Honda bertengger di peringkat enam klasemen pabrikan MotoGP 2022, di bawah Suzuki dan KTM. Mereka baru mencatatkan 85 poin, berselisih 16 poin dengan Suzuki yang ada di peringkat kelima.

Jika hasil ini berlanjut, Honda berpotensi meraih finis terburuk sepanjang sejarah MotoGP di musim 2022. Ditambah dengan masalah yang acap dialami Marc Marquez, pabrikan asal Jepang ini agaknya memang masih dalam kesulitan.

Baca Juga: Mentalitas Kunci Utama Marc Marquez Keluar dari Keterpurukan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya