Hilang Fokus, Timnas Voli Putri Gagal Naik ke Level Dunia

Kuncinya ada di set keempat

Jakarta, IDN Times - Indonesia sebenarnya tinggal selangkah lagi menuju pentas voli putri level dunia. Namun, kemenangan yang harusnya mereka dapat di final AVC Challenge Cup 2023, urung didapatkan. Mereka malah tumbang di tangan Vietnam.

Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Alim Suseno, menyatakan salah satu sebab kekalahan Indonesia atas Vietnam dalam laga final yang dihelat di Gresik, Minggu (25/6/2023) adalah karena hilang fokus. Hal itu terjadi di set keempat.

"Kuncinya ada pada set keempat tadi. Kami unggul tiga angka (9-6), tetapi setelah itu smes dari bola terbuka tidak berhasil dan lawan bisa menyamakan skor," ujar Alim selepas laga, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Timnas Voli Putri Jadi Runner Up AVC Challenge Cup 2023

1. Indonesia dan Vietnam bertarung sengit

Hilang Fokus, Timnas Voli Putri Gagal Naik ke Level DuniaTim voli putri Indonesia untuk SEA Games 2019 (Instagram.com/pbvsi_official)

Mengandalkan para pemain yang sama seperti di SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia dan Vietnam bertarung sengit sepanjang laga. Sempat kalah di set pertama, skuad Indonesia sempat balik menyengat di set kedua dan ketiga.

Namun, di set keempat, situasi yang seharusnya menguntungkan Indonesia, justru berbuah petaka bagi Wilda Siti Nurfadhilah dan kolega. Akhirnya mereka kalah di set keempat dengan skor 20-25, dan akhirnya urung menang setelah keok 13-15 di set kelima.

2. Alim Suseno tetap hargai perjuangan anak asuhnya

Hilang Fokus, Timnas Voli Putri Gagal Naik ke Level DuniaIDN Times/Proliga2023

Terlepas dari kekalahan ini, Alim tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Mereka tetap memberikan perlawanan sengit pada Vietnam, yang memang dikenal sebagai salah satu negara kuat dalam voli putri Asia.

"Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Saya salut sama mereka," ujar Alim.

3. Pemain Indonesia tetap dapat penghargaan

Hilang Fokus, Timnas Voli Putri Gagal Naik ke Level DuniaWilda Nurfadhilah (instagram.com/wildanurfadhilahh)

Buah dari kemenangan atas Indonesia, Vietnam pun jadi wakil Asia di ajang FIVB Challenger Cup 2023, bersama dengan wakil-wakil dari konfederasi lain. Bagi Indonesia, kendati kalah para pemain mereka tetap mendapatkan penghargaan.

Megawati Hangestri yang mencetak 34 angka mendapatkan penghargaan best opposite, menemani Wilda dan Yulis Indahyani yang masing-masing menjadi best middle blocker dan best libero. Mereka meninggalkan AVC Challenge Cup 2023 dengan kenangan.

Baca Juga: Indonesia Sambut AVC Challenge Cup 2023 Putri, Siap Bersaing

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya