Janji Bos Ducati, Perebutan Juara MotoGP 2023 Berjalan Adil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, menelurkan sebuah janji jelang tuntasnya MotoGP 2023. Dengan gelar juara yang kemungkinan besar jadi milik pabrikan asal Italia itu, dia berjanji perebutan gelar juara akan berjalan adil.
Salah satu caranya, Dall'Igna siap memberikan informasi sama rata kepada para pembalapnya, agar bisa meraih gelar juara. Tak akan ada pilih kasih yang dilakukan Ducati.
"Ya, layaknya pertarungan antar saudara saja. Mereka semua punya kesempatan yang sama untuk meraih gelar. Kami akan memberi informasi yang sama bagusnya untuk mereka, demi meraih gelar juara," kata Dall'Igna, dilansir Crash.
1. Tak ada pilih kasih masalah motor
Selain soal informasi yang sama rata, Dall'Igna juga berjanji tak akan pilih kasih masalah motor terhadap para pembalap Ducati, yang berpotensi meraih gelar. Mereka akan mendapatkan motor dengan kekuatan yang sama.
"Selain masalah informasi, kami juga akan memberi motor yang sama kuatnya kepada para pembalap kami, yang berpeluang meraih gelar. Ini akan jadi pekerjaan kami dalam waktu dekat," kata Dall'Igna.
Baca Juga: Gabung Ducati, Bagnaia Sebut Marc Marquez Jadi Ancaman Baru
2. Dall'Igna bahagia Ducati begitu luar biasa
Dall'Igna berkata, setelah musim lalu yang fantastis, musim ini Ducati kembali mempertontonkan performa yang prima. Dia pun bahagia dengan pencapaian Ducati ini, yang merupakan buah dari kerja keras semua elemen tim.
"Kami sangat senang, sangat senang untuk orang-orang yang telah bekerja bersama Ducati Corse, karena hasil yang kami dapat ini merupakan hadiah dari kerja keras mereka selama ini," kata Dall'Igna.
3. Ducati mendominasi MotoGP 2023
Dominasi Ducati di MotoGP 2023 begitu terasa. Tiga pembalap mereka, yakni Marco Bezzecchi, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia jadi tiga pembalap sisa yang berpeluang jadi juara di akhir musim.
Bagnaia memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan raihan 389 poin, diikuti Martin di posisi kedua (376 poin), dan Bezzecchi (310 poin). Dominasi Ducati ini mengungguli pabrikan-pabrikan lain macam Aprilia dan KTM.
Baca Juga: Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih Ketat