Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih Ketat

Ducati resmi meluncurkan motor Desmosedici GP23

MotoGP 2023 belum digelar. Namun, prediksi terkait persaingan perebutan juara sudah jadi topik bahasan dalam sejumlah kesempatan.

Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, menilai bahwa MotoGP musim ini akan jauh lebih berat ketimbang musim sebelumnya. Apalagi, Ducati kini punya sosok Francesco Bagnaia yang berstatus sebagai juara bertahan.

1. Sejak era MotoGP, baru ada 2 pembalap yang sukses back-to-back gelar juara dunia

Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih KetatValentino Rossi dan Marc Marquez (motogp.com)

Sejak era MotoGP bergulir pada 2002, baru Valentino Rossi dan Marc Marquez yang mampu mempertahankan gelar juara yang didapat semusim sebelumnya. Selain itu, belum ada yang bisa melakukan hal serupa.

Casey Stoner yang juara bersama Ducati pada 2007 pun tak dapat mempertahankan gelar juaranya setahun berselang. Ia harus rela gelarnya berpindah tangan ke Valentino Rossi. Stoner baru mengangkat trofi juara lagi pada 2011 bersama Honda.

2. Gigi Dall'Igna sadar misi mempertahankan gelar juara tak semudah yang dibayangkan

Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih KetatFrancesco Bagnaia dan Enea Bastianini berfoto bersama Desmosedici GP23. (motogp.com)

Bagnaia dan Ducati tetap menjaga ambisi mempertahankan gelar juara dunia pembalap. Akan tetapi, Gigi Dall'Igna sadar bahwa misi tersebut tak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, level persaingan di kelas utama semakin meningkat seiring musim berganti.

"Berdasarkan statistik, ini adalah tantangan yang sangat berat. Hanya ada beberapa pembalap yang mampu mengulangi kesuksesan mereka pada musim selanjutnya. Jadi, ini adalah musim yang sangat rumit. Namun, kami mencintai tantangan dan kami ingin mencoba untuk meraihnya," ucap Gigi dilansir Crash.

Baca Juga: Lama Tak Balapan di MotoGP, Alvaro Bautista Ingin Jajal Desmosedici

3. Bagnaia jadi pembalap keempat pada era MotoGP yang pakai nomor motor 1

Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih KetatFrancesco Bagnaia berfoto bersama Desmosedici GP23. (motogp.com)

Sementara itu, Ducati secara resmi meluncurkan motor Desmosedici GP23 untuk tim utama mereka pada Senin (23/1/2023) sore WIB. Bagnaia dipastikan menggunakan nomor motor 1 untuk musim ini.

Penggunaan nomor 1 memang diperuntukkan untuk pembalap yang berhasil meraih gelar juara dunia. Akan tetapi, pembalap bisa memilih untuk tetap menggunakan nomor motor yang sudah lama mereka pakai.

Bagnaia menjadi pembalap keempat pada era MotoGP yang memakai nomor motor 1. Sebelumnya, ada tiga pembalap yang memakai motor tersebut setelah merengkuh gelar juara dunia. Pembalap tersebut antara lain.

  • Nicky Hayden : 2007 (Repsol Honda);
  • Casey Stoner : 2008 (Ducati Team) dan 2012 (Repsol Honda); dan
  • Jorge Lorenzo : 2011 (Yamaha Factory Racing).

4. Bagnaia senang bisa melihat nomor 1 melekat pada motornya musim ini

Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih KetatFrancesco Bagnaia berfoto bersama Desmosedici GP23. (motogp.com)

Bagnaia mengaku senang melihat nomor 1 melekat pada motornya musim ini. Ia pun bertekat untuk melakukan yang terbaik demi mempertahankan gelar sekaligus nomor 1 pada motornya.

"Sekarang, tujuanku adalah melakukan segalanya untuk mempertahankannya. Itu tak akan mudah karena aku memperkirakan kejuaraan yang jauh lebih berat ketimbang musim lalu.

Ada banyak pembalap yang siap untuk bertarung demi gelar juara. Namun, aku sadar bahwa aku punya motor dan tim terbaik untuk target yang tinggi musim ini," tegas Bagnaia dikutip MotoGP.

5. Enea Bastianini ingin buktikan dirinya pantas dapat tempat di tim utama Ducati

Gigi Dall'Igna Nilai Persaingan di MotoGP 2023 Bakal Lebih KetatEnea Bastianini berfoto bersama Desmosedici GP23. (motogp.com)

Sementara itu, Enea Bastianini bertekad tampil maksimal demi membuktikan bahwa dirinya layak dapat tempat di tim utama. Rekan setim Bagnaia itu sudah tak sabar ingin memacu Desmosedici GP23 saat tes pramusim di Sepang pada Februari 2023 mendatang.

"Ini akan menjadi tahun yang sangat kompetitif. Tentu akan ada momen-momen mudah dan sulit yang harus dihadapi. Akan tetapi, aku siap untuk apa pun," kata Bastianini.

Penampilan tim utama Ducati bakal jadi salah satu sorotan utama musim ini. Bisakah kedigdayaan mereka berlanjut? Apakah Bagnaia bisa jadi pembalap pertama pada era MotoGP yang sukses back-to-back juara dunia memakai nomor motor 1?

Baca Juga: Ducati: Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia Tak Perlu Jadi Teman

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya