Kejutan, Gadis Muda Kalahkan Atlet Timnas di PON Papua 2021

PON Papua jadi momen atlet muda unjuk gigi

Jakarta, IDN Times - PON XX Papua 2021 selalu menghadirkan kejutan, terutama untuk atlet-atlet muda. Ajang ini seolah jadi pembuktian, sekaligus kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk mengalahkan seniornya, bahkan dengan label Timnas Indonesia sekalipun.

Nah, salah satu kejutan itu terjadi di cabang olahraga renang artistik nomor solo open yang dihelat di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Nabilah Marwa Umarella, gadis berusia 16 tahun, sukses mengalahkan para seniornya dan meraih medali perak.

1. Lala sukses kalahkan para seniornya

Kejutan, Gadis Muda Kalahkan Atlet Timnas di PON Papua 2021Nabilah Marwa Umarella, peraih perak PON Papua. (Dok. PB PON)

Lala, sapaan akrab Nabila, mendapatkan lawan yang sulit di nomor solo open cabor renang PON Papua 2021. Lawan-lawan Lala adalah sederet atlet yang pernah tergabung di Tim Nasional, dan sebagian besar membela Indonesia di Asian Games 2018. Namun ini tidak membuat nyali atlet asal Ambon itu ciut.

"Memang sebenarnya perasaan saya awalnya deg-degan, ada groginya. Ini PON dan saya membawa nama besar kontingen Yogyakarta. Tapi saya tetap fokus untuk bertanding melupakan lawan, fokus pada diri sendiri," ucap Lala dalam keterangan resminya.

Akhirnya, motivasi Lala ini berbuah hasil. Lala berhasil meraih perak. Lala hanya kalah tipis dari sang juara Livia Lukito penggawa Jawa Timur, sedangkan medali perunggu jadi milik Nurfa Nurul Utami dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Eko Yuli Sabet Emas Angkat Besi PON XX, Gak Ada Lawan!

2. Pelatih Lala juga jadi sorotan

Kejutan, Gadis Muda Kalahkan Atlet Timnas di PON Papua 2021Atlet renang artistik Sulawesi Selatan, Nurfa Nurul Utami, saat tampil di babak final nomor solo putri di Stadion Aquatik Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 5 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Husni Yamin)

Selain Lala, Ocha selaku pelatih juga sukses menjadi pusat perhatian. Dia jadi pelatih kepala paling muda di antara daerah lainnya. Ocha pun menjabarkan tentang pilihan lagu yang dipakai Lala dalam pertandingan kali ini.

Saat bagian solo technical routine Nabilah atau yang akrab disapa Lala menari-nari di air diiringi lagu dari Meatlove berjudul 'I Would Do Anything for Love' dan untuk bagian free routine ada Lala memakai lagu Weird Genius dari Lathi feat Sara Fajira, yang diaransemen ulang oleh Caramello Official.

"Lagu pertama tentang kecintaan Lala pada renang artistik, yang melahirkan kekuatan untuk melewati segala tantangan. Jadi lagu dan koreografi menceritakan tentang nilai-nilai yang didapat dan akan terus dipegang di dunia olahraga, beserta cerita tentang tantangan-tantangan mempertahankannya," ucap Ocha.

3. Jadi modal awal Lala

Kejutan, Gadis Muda Kalahkan Atlet Timnas di PON Papua 2021Atlet renang perairan terbuka putri Sulawesi Selatan Wanda Agustina memacu kecepatannya saat final renang perairan terbuka 5.000 M putri PON Papua di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Secara pribadi, Lala senang bisa mendapatkan perak. Kemenangan ini pun jadi motivasinya untuk tampil lebih baik lagi di ajang-ajang lain. Hal ini pun diamini oleh orang tua Lala, Muhamad Rizal Umarella dan Ully Pitaloka. Kemenangan di PON Papua akan jadi modal awal bagi anaknya.

"Kemenangan di PON Papua 2021 jadi modal awal Lala, untuk terus giat berlatih karena target berikutnya Lala harus jadi nomor satu di Indonesia dan menggapai prestasi internasional," ujar Rizal.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Tak Ada COVID-19 Varian Baru di PON Papua

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya