Kongres TAFISA 2023, Menpora Nilai Olahraga Bisa Atasi Krisis Iklim

Kongres TAFISA 2023 dihelat di Jerman

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo jadi pembicara dalam Kongres Dunia TAFISA 2023 di Dusseldorf, Jerman, Sabtu (4/11/2023). Dalam kesempatan itu, dia bicara mengenai cara mengatasi perubahan iklim lewat olahraga.

Menpora Dito berkata, Kemenpora memiliki program bernama Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Program ini merupakan ejawantah dari bagaimana olahraga bisa menjadi alat mengatasi perubahan iklim.

"Di Kemenpora, ada program Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” ujar Dito dalam keterangan resminya.

1. Olahraga sudah jadi bagian yang tak terpisahkan

Kongres TAFISA 2023, Menpora Nilai Olahraga Bisa Atasi Krisis Iklimkontingen KORMI Bali (dok. KORMI Bali)

Dito mengungkapkan, olahraga sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Kemenpora pun sudah bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam rangka pembinaan olahraga.

Beberapa program olahraga seperti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) 2023, TAFISA World Walking Day (WWD), Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam), padel, hingga Grand Fondo New York 2023 sukses terlaksana. Itu jadi wujud pembinaan olahraga yang dilakukan Kemenpora.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam hal ini bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk membina olahraga untuk semua di Indonesia,” ujar Dito.

Baca Juga: Menpora Sambut Kepulangan Atlet AiPG Hangzhou 2022

2. Strategi berbasis komunitas penting dilakukan

Kongres TAFISA 2023, Menpora Nilai Olahraga Bisa Atasi Krisis IklimFestival Pemuda Indonesia 2023 di Kemenpora. (Dok. Kemenpora)

Mengenai olahraga sebagai alat perubahan iklim, Dito menjelaskan bahwa strategi berbasis komunitas penting dilakukan. Adanya komunitas akan mendorong partisipasi pemuda jadi lebih tinggi dalam proses pengambilan kebijakan soal iklim lewat olahraga.

"Kolaborasi dengan komunitas menjadi sangat penting dan mendorong partisipasi pemuda yang lebih tinggi dalam bekerja sama dalam proses pengambilan kebijakan mitigasi krisis iklim di masa depan,” bener Menpora Dito menerangkan.

3. Kongres TAFISA 2023 dihelat di Jerman

Kongres TAFISA 2023, Menpora Nilai Olahraga Bisa Atasi Krisis IklimMenpora Dito jadi panelis di Kongres TAFISA 2023. (Dok. Kemenpora)

Kongres TAFISA 2023 di Dusseldorf berlangsung pada 1 sampai 5 November 2023, dengan tema 'Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua'. Indonesia sudah aktif di TAFISA dan pernah menjadi tuan rumah TAFISA Games pada 2016.

Di Kongres TAFISA 2023 ini, delegasi Indonesia terdiri dari unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), KORMI Nasional, KORMI Daerah (Provinsi/Kab/Kota) dan Induk Organisasi Olahraga (Inorga). Menpora Dito menjadi panelis di acara ini.

Baca Juga: Menpora Dito Tiba di Dusseldorf, Hadiri Kongres TAFISA 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya