Kontingen Olimpiade Amerika Serikat Terancam Gagal ke Jepang

Peringatan terbang ke Jepang dikeluarkan badan kesehatan AS

Jakarta, IDN Times - Kontingen Amerika Serikat berpeluang gagal mentas di Olimpiade Tokyo 2020, Juli 2021 mendatang. Sebab, pemerintah Amerika mengeluarkan peringatan bagi warganya yang berkunjung ke Jepang.

Badan Kesehatan Amerika (CDC) menyarankan agar warga Amerika tidak bepergian ke Jepang dalam waktu dekat. Negeri Sakura masuk dalam zona merah bagi pemerintah Amerika, karena baru saja dihantam gelombang keempat COVID-19. Peringatan ini juga berlaku bagi kontingen Negeri Paman Sam yang akan tampil di Olimpiade 2020.

"Masyarakat harus menghindari penerbangan ke Jepang. Karena, penyebaran COVID-19 di sana saat ini tengah masif, bahkan bisa memengaruhi warga yang sudah mendapatkan vaksin," begitu pernyataan resmi CDC, dikutip La Crosse Tribune.

1. Komite Olimpiade AS siapkan protokol kesehatan khusus

Kontingen Olimpiade Amerika Serikat Terancam Gagal ke JepangIlustrasi medali untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Tokyo2020.org

Terlepas dari peringatan yang sudah dikeluarkan CDC, Komite Olimpiade AS tetap menyiapkan protokol kesehatan khusus. Protokol ini disiapkan jika nantinya memang kontingen Amerika harus berangkat ke Jepang.

"Kami percaya dengan protokol yang sudah diterapkan. Plus, protokol dari panitia Olimpiade Tokyo, ditambah protokol kesehatan di bandara, akan menjaga keselamatan kontingen Amerika dari penularan COVID-19," ujar pernyataan resmi Komite Olimpiade AS, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Aduh, Nakes Jepang Belum Divaksin Jelang Olimpiade Tokyo 2020

2. Tekanan untuk menunda Olimpiade 2020 kian ramai

Kontingen Olimpiade Amerika Serikat Terancam Gagal ke JepangAcara penyalaan obor Olimpiade menjelang pembukaan secara resmi Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Kamis, 25 Maret 2021, waktu setempat. (Twitter.com/Tokyo2020)

Hingga kini, pemerintah Jepang masih mendapatkan tekanan untuk menunda atau membatalkan Olimpiade 2020. Awal Mei 2021, Jepang meningkatkan pembatasan di beberapa kota seperti Tokyo, Osaka, Hyogo, dan Kyoto, akibat lonjakan kasus COVID-19.

Osaka jadi daerah dengan lonjakan kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan. Kondisi rumah sakit di Osaka sudah penuh oleh pasien COVID-19, dan hal tersebut memengaruhi sistem pelayanan kesehatan di kota tersebut.

3. Seruan menunda Olimpiade datang dari asosiasi dokter di Jepang

Kontingen Olimpiade Amerika Serikat Terancam Gagal ke JepangSebuah logo Olimpiade terpasang di kota Tokyo, Jepang. (Instagram.com/tokyo2020)

Selain dari masyarakat umum, seruan untuk menunda Olimpiade 2020 sudah meluas ke sejumlah pihak, termasuk komunitas tenaga medis. Tokyo Medical Practitioners Association, salah satu asosiasi di Jepang yang menaungi kurang lebih 6.000 dokter, ikut melancarkan penolakan.

Pada Jumat (14/5/2021) lalu, asosiasi ini menulis surat kepada Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, agar Olimpiade dibatalkan. Mereka juga akan menyakinkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa Jepang, saat ini, kesulitan untuk menggelar Olimpiade.

Baca Juga: Gelombang Penolakan Olimpiade Tokyo 2020 Kembali Muncul

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya