Kyrie Irving Harap Tak Ada Aksi Rasis di Kandang Boston Celtics

Boston adalah pasar aksi rasis

Jakarta, IDN Times - Ada harapan yang tersemat dalam batin Kyrie Irving, pemain Brooklyn Nets, jelang pertemuan timnya dengan Boston Celtics di laga ketika NBA Play-off 2020/21. Ia ingin agar aksi rasis tidak terjadi lagi di TD Garden, markas Celtics.

Sebagai eks pemain Celtics, Irving paham betul apa yang kerap terjadi di TD Garden saat ada pemain kulit hitam yang mentas di situ. Nah, ia berharap dalam laga Nets lawan Celtics nanti, fans benar-benar fokus pada permainan basket. Ia pun meminta rekan setimnya untuk fokus.

"Saya tidak sabar untuk bertanding dengan mantan rekan setim saya, dan saya harap semua pihak fokus dengan basket, tidak hal lain. Kadang, di sana (TD Garden) kerap ada teriakan rasis dari para fans. Namun, meski itu terjadi, fokus kami harus tetap terjaga." ujar Irving, dilansir ESPN FC.

1. Boston punya sejarah kelam soal rasisme

Kyrie Irving Harap Tak Ada Aksi Rasis di Kandang Boston CelticsPemain Toronto Raptors Pascal Siakam (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Boston Celtics Aaron Nesmith pada laga musim reguler NBA 2020-2021 di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat, Senin (4/1/2021). Boston Celtics menang 126-114 atas Toronto Raptors (ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Kim Klement)

Atlet-atlet kulit hitam, termasuk pemain basket, memang punya cerita kelam ketika mereka tampil di Boston. Bahkan, salah satu pemain legenda Celtics, Bill Russell, bahkan pernah menyebut Boston sebagai "pasar aksi rasisme".

Terbaru, pada 2017 salah satu atlet MLB yang membela Baltimore Orioles, Adam Jones, pernah menerima aksi rasisme saat timnya menghadapi Boston Red Sox. Irving pun mengamini bahwa hal ini jadi sebuah kelumrahan di Boston.

"Ya, memang seperti itu. Bahkan, saya yakin seluruh dunia tahu hal tersebut," ujar Irving.

Baca Juga: Degradasi Golden State Warriors di NBA, Kudu Berbenah

2. Irving pernah main di Boston Celtics

Kyrie Irving Harap Tak Ada Aksi Rasis di Kandang Boston CelticsKyrie Irving meraih Rookie of the Year pada musim 2011-2012 (foxsports.com)

Irving sempat menjadi pemain Celtics dalam rentang waktu 2017 sampai 2019. Setelah itu, ia pindah ke Nets dengan status bebas transfer. Selepas itu, ia sempat mentas dua kali main di TD Garden dengan status sebagai pemain Brooklyn NEts.

Pertama, itu terjadi pada Desember 2020 silam, dalam laga pramusim NBA. Namun, ketika itu tidak ada fans yang datang, karena pandemik COVID-19 tengah meningkat di Amerika Serikat. Nah, sekarang, jadi kali kedua Irving kembali ke TD Garden.

Bedanya kali ini, pihak Celtics menjanjikan TD Garden akan diisi penonton dengan persentase 25% dari kapasitas tempat duduk sebesar 19.580 orang. Bahkan, di Game 4, kapasitas penonton akan ditambah lagi oleh pihak Celtics. Ini jadi tantangan tersendiri buat Irving.

3. Nets punya trio kulit hitam berbahaya saat ini

Kyrie Irving Harap Tak Ada Aksi Rasis di Kandang Boston CelticsPebasket San Antonio Spurs Lonnie Walker IV (1) mencoba memasukkan bola dengan dikawal pebasket Brooklyn Nets DeAndre Jordan (6) pada laga NBA di AT&T Center, San Antonio, Texas, AS (1/3/2021). ANTARA FOTO/Daniel Dunn-USA TODAY Sports

Tak heran Irving begitu khawatir akan perlakuan rasis dari fans Celtics di laga nanti. Nets memiliki trio berbahaya musim ini, yakni Irving, James Harden, dan Kevin Durant. Semuanya itu adalah pemain kulit hitam.

Akan tetapi, dengan mentalitas yang mereka miliki, agaknya Kyrie Irving tidak perlu khawatir. Apalagi, saat ini juga Nets masih dalam posisi unggul atas Boston Celtics. Irving, Harden, dan Durant agaknya tetap mampu menghadirkan ancaman untuk Celtics.

"Intinya adalah perkara mengontrol diri sendiri. Teriakan fans (Boston Celtics) adalah sesuatu yang tidak bisa kontrol. Yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri," ujar Kyrie Irving.

Baca Juga: 10 Pebasket dengan Assist Terbanyak di Sejarah Playoff NBA 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya