Marc Marquez Angkat Bicara Terkait Insiden di MotoGP Aragon

Marc Marquez benar-benar sial di Aragon

Jakarta, IDN Times - Gelaran MotoGP Aragon berakhir buruk untuk Marc Marquez. Alih-alih memenuhi target untuk menambah kilometer, dia malah jadi bahan gunjingan, lantaran jadi penyebab jatuhnya beberapa rider.

Dalam balapan yang dihelat pada Minggu (18/9/2022) malam, Marquez dinilai sebagai biang keladi terjatuhnya Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Keduanya sama-sama menabrak bagian belakang motor Marquez hingga terjatuh.

Akibatnya, Quartararo mengalami luka memar di bagian dada, sedangkan Nakagami mengalami luka di dua jari tangan kanannya, plus berhadapan dengan maut. Atas tuduhan ini, Marquez pun angkat bicara.

1. Marc Marquez tidak ada niat mencelakai

Marc Marquez Angkat Bicara Terkait Insiden di MotoGP AragonPembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez bersiap menuju lintasan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Marquez berujar, banyak orang berpikir dia memang sengaja ingin menjatuhkan Nakagami dan Quartararo. Dia pun menepis anggapan itu. Dia memastikan, bahwa dirinya tak ada niatan sama sekali untuk membuat dua pembalap itu terjatuh.

"Saya adalah pembalap MotoGP. Saya sudah membalap di ajang ini selama bertahun-tahun, dan di lintasan lurus, saya tak pernah mengganggu pembalap lain. Apalagi, di balapan ini saya tak ada target yang kelewat besar," ujar Marquez dilansir Motosan.

Baca Juga: MotoGP Aragon: Bastianini Menang, Quartararo dan Marquez Terjatuh

2. Marquez sudah menganalisis kecelakaan ini bersama Honda

Marc Marquez Angkat Bicara Terkait Insiden di MotoGP AragonPembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Marquez mengaku, dirinya sudah menganalisis penyebab terjadinya insiden ini bersama Honda. Dari hasil analisis itu, ditemukan bahwa ban belakang terkunci, sehingga membuat beberapa pembalap menabrak bagian belakang motornya.

"Ban belakang terkunci di sisi kanan, di mana Fabio Quartararo menyentuh saya. Motor pun tertarik ke sisi kiri, dan ketika saya akan mundur dari balapan, saat itulah Nakagami menabrak saya juga dari belakang," kata Marquez.

3. Tak terpenuhinya target di Aragon

Marc Marquez Angkat Bicara Terkait Insiden di MotoGP AragonPembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Pada akhirnya, selain disebut penyebab terjatuhnya dua pembalap, Marquez pun urung menyelesaikan balapan karena masalah di motornya. Dia pun menyesalkan hal ini, karena targetnya memenuhi kilometer di Aragon tak tercapai.

"Target saya di MotoGP Aragon ini tidak terpenuhi. Saya lebih memilih start buruk tetapi menuntaskan balapan, ketimbang start dengan baik tetapi hanya bertahan di dua tikungan. Kilometer saya tak terpenuhi," tutur Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Jelaskan Insiden Lap Pertama GP Aragon, Bikin Gagal Finis

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya