Marc Marquez Masa Bodoh dengan Kritik dan Hinaan

Marc Marquez disebut contoh buruk

Jakarta, IDN Times - Meninggalnya sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales, dalam ajang World Supersport 300 di Jerez pekan lalu, memberikan imbas buat Marc Marquez. Dia mendapatkan kritik dari Michel Fabrizio, pembalap World Supersport.

Menurut Fabrizio, banyaknya pembalap muda yang meninggal sepanjang 2021, merupakan andil dari Marquez. Menurutnya, banyak pembalap muda yang mengikuti gaya Marquez. Alhasil, mereka sering mengalami kecelakaan, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.

"Dia harus dianggap sebagai pembalap yang baik. DIa harus jadi acuan. Para pembalap muda ini mengikuti gesturnya, banyak melakukan overtake, dan selalu berdekatan dengan pembalap lain. Ini berisiko. Manuver macam ini itu salah," ujar Fabrizio, dilansir Autosport.

Nah, bagaimana Marquez memberikan tanggapan terhadap kritik yang dialamatkan kepadanya?

1. Marquez ogah menanggapi kritikan tersebut

Marc Marquez Masa Bodoh dengan Kritik dan HinaanPembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Menanggapi kritikan dan tudingan yang dialamatkan kepadanya, Marquez mengaku tidak mau ambil pusing. Menurutnya, hal itu buang-buang waktu. Dia justru aneh, di tengah masa berkabung dunia balap motor ini, masih ada yang bisa berkata seperti itu.

"Ketika saya membaca komentar ini, rasanya aneh. Saya tidak paham ada pembalap yang bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini. Apalagi, sekarang dunia balap motor tengah dalam masa-masa penuh kesedihan," ujar Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Siap Guncang Austin

2. Marquez sampaikan belasungkawa buat Vinales

Marc Marquez Masa Bodoh dengan Kritik dan Hinaanmotogp.com

Alih-alih menanggapi itu, Marquez justru mengungkapkan belasungkawanya untuk Vinales. Menurutnya, insiden Dean Berta merupakan pukulan telak bagi keluarga Vinales. Dia pun siap memberikan dukungan untuk Vinales dan keluarganya.

"Ya, saya siap memberikan dukungan untuk keluarga Vinales. Saya tahu, situasi ini berat buat mereka dan sulit untuk menghadapi kepergian anggota keluarga yang cepat seperti ini," ujar Marquez.

3. Marquez mengajak semua pihak peduli keselamatan pembalap

Marc Marquez Masa Bodoh dengan Kritik dan HinaanTwitter.com/MotoGP

Berkaca dari insiden Dean Berta dan beberapa pembalap muda lain pada 2021, Marquez mengajak semua pihak untuk lebih peduli pada keselamatan. Otoritas balap motor dunia harus melakukan berbagai cara agar tidak ada lagi nyawa pembalap yang melayang.

"Hal terbaik yang harus kami lakukan sekarang adalah menganalisa dan memahami sebab kecelakaan, lalu menjadikannya rujukan agar sesuatu yang buruk tidak terjadi lagi ke depannya. Risiko memang ada, tetapi kami harus mencari cara untuk mengurangi risiko ini," tutur The Baby Alien.

Baca Juga: Marc Marquez Fokus Benahi Prototipe Honda untuk Musim 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya