Mental Baja Marc Marquez yang Patut Diacungi Jempol

Marquez tidak perlu membuktikan apa pun

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez akhirnya kembali ke lintasan balap pada akhir pekan nanti. Tim dokter sudah memberikan lampu hijau kepada Marquez untuk mentas kembali di MotoGP 2021.

Selama setahun, Marquez melakoni banyak operasi dan melewati sejumlah proses perawatan, tak terkecuali fisioterapi. Nah, sosok yang bertanggung jawab menjadi fisioterapis Marquez selama masa perawatan ini adalah Carlos J Garcia. Dia jadi teman setia Marquez selama cedera.

Selepas Marquez sembuh, Garcia pun memberikan pesan kepada pembalap Honda tersebut. Sebuah pesan yang sederhana, tetapi penuh makna.

"Kau tidak perlu membuktikan apa-apa kepada siapa pun, Marc. Mereka yang selama ini sudah menemanimu sampai sembuh tahu, kau adalah seorang atlet yang hebat. Kau hebat," ujar Garcia, dilansir GPOne.

Baca Juga: Baru Comeback, Marquez Bisa Cetak Mukjizat Juara MotoGP 2021

1. Garcia menemani Marquez selama setahun lamanya

Mental Baja Marc Marquez yang Patut Diacungi Jempolmotogp.com

Selama setahun, Garcia rutin memberikan perawatan kepada Marquez. Jadi, karena sudah setahun bersama, Garcia memiliki kedekatan secara mental yang begitu erat dengan Marquez.

"Selama setahun itu, kami sudah memberikan segalanya. Masa-masa tersebut jadi yang terpanjang dalam hidup kami. Segalanya kami lakukan dengan satu tujuan, pada akhirnya semua tercapai. Marc Marquez sudah sembuh," ujar Garcia.

2. Marquez mengajarkan Garcia banyak hal

Mental Baja Marc Marquez yang Patut Diacungi JempolInstagram

Selain memberikan perawatan, Garcia rupanya menyadari Marquez juga memberikan pelajaran hidup kepadanya. Untuk menjadi atlet yang sukses, talenta saja tidak cukup. Ada kerja keras yang harus terus dijalani secara konsisten.

"Dari Marquez, saya belajar bahwa agar atlet sukses, tidak cuma bakat saja yang dibutuhkan. Ada kerja keras dan pengorbanan yang harus dijalani secara konsisten, seperti makan sehat, istirahat cukup, dan selalu menempa diri. Jika tidak, semua akan sirna dalam sekejap," ujar Garcia.

3. Hadirnya Marquez jadi angin segar

Mental Baja Marc Marquez yang Patut Diacungi Jempolmotogp.com

Kedatangan Marquez jadi angin segar bagi Repsol Honda. Sejak pembalap berusia 28 tahun itu absen, tim pabrikan asal Jepang itu tak bisa berbuat banyak, seperti pada 2020 lalu.

Hal itu berlanjut di MotoGP 2021. Dalam dua seri awal musim ini, tidak ada satu pun nama pembalap Repsol Honda, maupun LCR selaku tim satelit, yang naik podium. Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang diharapkan dapat bersaing, nyatanya malah memble di dua balapan awal.

Boleh dibilang, kembalinya Marquez tepat waktu. Dia begitu antusias untuk bisa mengaspal lagi. Sembilan bulan absen, dia kini dihadapkan target sulit mengangkat performa Honda di ajang balapan MotoGP 2021.

Baca Juga: Wow, Marc Marquez Comeback ke Lintasan Pekan Depan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya