Mentalitas Juara yang Terawat di Satria Muda

Satria Muda menjaga mental juara mereka

Jakarta, IDN Times - Bagi Satria Muda Pertamina Jakarta, gelar juara di Indonesia Basketball League (IBL) adalah kewajiban. Buah dari kebiasaan ini, mentalitas juara pun terbentuk di tim yang bermarkas di Britama Arena itu.

Hebatnya, mentalitas juara dirawat dan bak jadi sebuah DNA. Kapten Satria Muda, Hardianus Lakudu, mengakui ada satu cara yang dilakukan agar mentalitas juara terjaga di Satria Muda. Seperti apa?

1. Para senior memberi wejangan kepada junior

Mentalitas Juara yang Terawat di Satria MudaSatria Muda Juara IBL 2021. (Dok. IBL)

Hardianus menyatakan untuk menjaga mentalitas juara, para pemain senior di Satria Muda acap memberi wejangan kepada juniornya. Isi wejangannya, mereka diminta menanamkan pola pikir, masuk Satria Muda itu harus juara.

"Seperti semboyan klub, ya memang Satria Muda ada untuk juara. Kami sebagai senior ke yang muda mendoktrin mereka untuk masuk Satria Muda itu harus jadi juara. Masuk sini bukan untuk main-main, masuk Satria Muda untuk juara," ujar Hardianus di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Saat Satria Muda dan Pelita Jaya Tak Jumpa di Final IBL 2023

2. Slogan juara yang menjadi doa

Mentalitas Juara yang Terawat di Satria MudaJumpa pers Satria Muda jelang semifinal IBL 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyatakan Satria Muda memiliki slogan 'Indonesia Juara, Juara Indonesia'. Dia berujar, slogan ini pun menjadi sebuah doa bagi Satria Muda, yang mengantarnya pada kejayaan.

"Dari slogan itu, menjadi doa. Indonesia Juara, Juara Indonesia. Nah, klub lain berani tidak seperti kami? Sampai sekarang, cuma Satria Muda yang berani seperti itu. Slogan tersebut yang kami jaga," ujar Youbel.

3. Catatan Satria Muda berbicara

Mentalitas Juara yang Terawat di Satria MudaSatria Muda vs Pelita Jaya. (Dok. IBL)

Tidak cuma pepesan kosong, catatan gelar Satria Muda berbicara. Per 2022, mereka sudah meraih 11 gelar di kompetisi basket profesional Indonesia, termasuk IBL. Torehan ini membawa Satria Muda menjadi raja liga basket Indonesia di era profesional.

Namun, gelar kompetisi basket terbanyak di Indonesia masih dipegang oleh Aspac. Sejak kompetisi basket Indonesia masih bernama Kobatama hingga kini, Aspac sudah menorehkan 14 gelar. Butuh tiga gelar IBL lagi bagi Satria Muda untuk kejar Aspac.

Baca Juga: Semifinal IBL 2023: Ada Duel Panas Satria Muda vs Pelita Jaya

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya