Milwaukee Bucks dan Atlanta Hawks Memang Sudah Beda Dimensi
Pebasket Milwaukee Bucks Khris Middleton (kanan) berupaya melewati penjagaan pebasket Atlanta Hawks Kevin Huerter (3) dalam laga pertama Final Playoff NBA Wilayah Timur, di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (23/6/2021). Hawks sementara memimpin setelah atasi Bucks 118 - 113. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Michael McLoone-USA TODAY Sports.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Atlanta Hawks memang sanggup mengejutkan Milwaukee Bucks. Dalam gim pertama laga final Eastern Conference NBA 2020/21, mereka mampu meraih kemenangan. Namun, seiring berlanjutnya seri final, Hawks mulai kerepotan.
Mulai dari gim kedua, Hawks kesulitan meladeni permainan Bucks yang impresif. Selain mampu membatasi gerak dari Trae Young selaku bintang Hawks, para pemain Bucks sukses melancarkan serangan yang bervariasi, sehingga sulit dibendung pertahanan Hawks.
Hal itu berlanjut lagi di gim ketiga ini. Berlaga di markas Hawks, State Farm Arena, Bucks menunjukkan dominasi dengan meraih kemenangan 113-102. Dari hasil di dua gim teraktual, tampak bahwa Bucks dan Hawks ini sudah berbeda dimensi.
1. Khris Middleton jadi pembeda
jsonline.comJika bicara Bucks, biasanya fokus akan tertuju pada nama Giannis Antetokounmpo. Hal yang wajar memang, apalagi Antetokoumpo juga tampil ciamik selama play-off, semifinal, hingga final Eastern Conference ini. Namun, ada satu nama yang tak boleh dilewatkan: Khris Middleton.
Pemain yang berposisi sebagai guard ini nyatanya mampu jadi penopang tim ketika Antetokounmpo diincar lawan. Dalam gim ketiga laga final ini saja, ia mampu jadi penoreh poin terbanyak, mengungguli Antetokounmpo. Middleton mencetak 38 poin, tujuh asis, dan 11 rebound.
2. Antetokounmpo akui kemampuan Middleton
Editor’s picks
Pebasket Atlanta Hawks Bogdan Bogdanovic (13) berupaya memasukkan bola ke ring lawan yang di jaga pebasket Milwaukee Bucks P.J. Tucker (17) dan Giannis Antetokounmpo (34) dalam laga pertama Final Playoff NBA Wilayah Timur, di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (23/6/2021). Hawks sementara memimpin setelah atasi Bucks 118 - 113. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Michael McLoone-USA TODAY Sports.Lebih jauh, Antetokounmpo sendiri nyatanya mengakui kemampuan dari Middleton ini. Dalam gim ketiga, ia menyaksikan betul bagaimana Middleton mendorong tim, membantunya membawa Bucks menundukkan Hawks. Ia selalu ingin meminta bola.
"Ia (Middleton) mendorong kami. Sepanjang laga, ia tidak pernah kehilangan bola. Sorot matanya tajam, seolah berkata kepada kami "berikan bolanya," saat ia tidak memegang bola. Kami pun yakin, pada akhirnya, Khris (Middleton) membawa kami menang," ujar Antetokounmpio, dilansir ESPN FC.
3. Bucks sudah beda dimensi dengan Hawks
Pebasket Atlanta Hawks Trae Young (kiri) membawa bola dan berupaya melewati penjagaan pebasket Milwaukee Bucks Jrue Holiday (kanan) dalam laga pertama Final Playoff NBA Wilayah Timur, di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Rabu (23/6/2021). Hawks sementara memimpin setelah atasi Bucks 118 - 113. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Michael McLoone-USA TODAY Sports.Memang, pemain kunci Bucks masihlah Antetokounmpo. Namun, sebenarnya opsi yang mereka miliki jauh lebih banyak dibandingkan Hawks. Ketika menyerang, ada sosok Middleton dan Jrue Holiday yang bisa menopang Antetokounmpo.
"Tim kami ini tidak ada yang egois. Semua punya kesempatan yang sama untuk mencetak angka. Kadang, saya mencetak poin, begitu juga Giannis (Antetokounmpo), serta Jrue (Holiday). Intinya, siapa punya kesempatan lebih besar cetak angka, dia-lah yang maju," ujar Middleton.
Hal semacam inilah yang tidak dimiliki Hawks. Mereka memang punya Trae Young, tetapi dari dua gim terakhir, tampak bahwa mereka sangat kesulitan saat Young dimatikan lawan. Plus, di gim ketiga ini, Young juga kena cedera engkel.
Dari dua gim itulah, tercermin bahwa dimensi dari Milwaukee Bucks sudah berbeda dengan Atlanta Hawks. Jangan lupa juga, Bucks-lah yang membuat tim bertabur bintang, Brooklyn Nets, bertekuk lutut di babak semifinal kemarin. Mereka punya kelas tersendiri.
Berita Terkini Lainnya
