Potensi Atlet Diaspora Indonesia Belum Tergali Maksimal
ilustrasi atlet renang (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, mengatakan ada satu potensi olahraga Indonesia yang belum tergali. Potensi itu bernama diaspora.
"Diaspora, atau orang Indonesia atau keturunan Indonesia di luar negeri, dipandang sebagai potensi yang masih belum optimal digali. Padahal, banyak dari mereka sudah dan siap kontribusi untuk ibu pertiwi," ujar Hamdan dalam akun Instagram pribadinya.
1. Populasi diaspora Indonesia cukup besar
Para diaspora Indonesia merayakan Hari Idul Adha di Taman Miquella Lage, Frankfurt, Jerman. (IDN Times/Wahid Abdulrahman/bt).Hamdan berujar, populasi diaspora Indonesia di luar negeri cukup banyak. Sebagian dari mereka rupanya berprofesi sebagai atlet olahraga. Bahkan, sudah ada nama-nama yang harum prestasinya.
"Populasi mereka memang cukup besar, yaitu setara provinsi Sulawesi Selatan atau sembilan juta jiwa. Mereka pun tersebar di lebih dari 90 negara di dunia," kata Hamdan.
Baca Juga: Pengalaman Saya Jadi Diaspora Indonesia, Suka Campur Aduk Bahasa
2. Menpora Dito minta potensi ini digali
Editor’s picks
Kirab Juara SEA Games 2023. (Dok. Kemenpora)Hamdan mengaku, Menpora Dito Ariotedjo sudah mengakui adanya potensi dari diaspora Indonesia ini. Dia pun meminta potensi diaspora tanah air ini langsung digali agar bisa termaksimalkan demi kemajuan olahraga Indonesia.
"Bapak Menpora Dito Ariotedjo jeli melihat diaspora sebagai potensi harus cepat digali. Beliau menugaskan saya membidangi hal ini dan kepemudaan sebagai tim ahli," kata Hamdan.
3. Data diaspora Indonesia akan dikumpulkan dalam waktu dekat
Calon pemain naturalisasi Indonesia, Cyrus Margono. (Instagram/@cmargono).Hamdan pun berkata, dalam waktu sebulan ini dia akan menyerahkan data ratusan atlet diaspora Indonesia dari berbagai macam cabor. Hal ini juga sudah disambut baik beberapa pelatih cabor.
"Barangkali di antara atlet-atlet diaspora Indonesia itu ada yang berpotensi membuat olahraga Indonesia lebih berprestasi, apalagi banyak juga yang WNI," ujar Hamdan.
Baca Juga: Atlet Keturunan Jerman Akhiri Puasa Emas Renang Indonesia di SEA Games
Berita Terkini Lainnya
