Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di Singapura

Serasa jadi Crazy Rich Asian lho!

Jakarta, IDN Times - Kompetisi jet darat Formula 1, memang kini telah bergeser hingga ke Sirkuit Suzuka, Jepang pada (7/10) lalu. Lagi-lagi pemenangnya pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton. Ini menjadi kemenangannya yang keempat dan diraih secara berturut-turut di tahun 2018. 

Kemenangan kedua yang diraih secara berturut-turut, ia sabet ketika berkompetisi di Negeri Singa pada Minggu (16/9) lalu. Kemenangan pembalap berusia 33 tahun itu sesungguhnya sudah diprediksi sejak di babak kualifikasi. Sebab, ia berhasil mendapatkan pole position dan start di posisi terdepan. 

Ini merupakan kali pertama saya mendapatkan kesempatan yang tidak ternilai harganya, menyaksikan kompetisi jet darat itu di Negeri Singa. IDN Times merupakan satu dari dua media yang diundang oleh Singapore Tourism Board (Badan Pariwisata Singapura) untuk mencicipi pengalaman yang memicu adrenalin tersebut.

Walau sudah berlalu, namun rasanya IDN Times masih belum move on. Sebab, IDN Times tidak hanya diajak untuk menikmati sensasi balapan jet daratnya. Kami juga diajak untuk melihat keriuhan tempat di sekeliling Singapura. Sebab, ajang Formula 1 termasuk salah satu acara spesial yang diharapkan bisa menarik turis dalam jumlah besar. Apa saja sih hal-hal yang tidak bisa membuat kami move on? Pokoknya, kami ikut merasakan menjadi bagian dari Crazy Rich Asian deh. 

1. Dapat kesempatan untuk menyaksikan sesi latihan F1 dari spot terbaik

Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di Singapura(Suasana balap F1 di Singapura) formula1.ferrari.com

Untuk bisa menyaksikan pertandingan Formula 1, kamu bisa menyaksikannya dari beberapa titik. Semakin strategis tempatnya, maka harga tiketnya pun semakin mahal. 

IDN Times menyaksikan sesi latihan dari tempat terbaik yang diberi nama Singapore Sky Suit pada Jumat (14/9). Dikatakan terbaik, karena di sini lah paddock para pembalap berada. Titik startnya pun tidak jauh dari gedung ini.

Berdasarkan petanya, ada tiga jenis area berada di Sky Suite, yakni Turn 1, Turn 2, dan Pit Straight. IDN Times diberikan akses hingga di titik Turn 1 hingga Turn 2.

Bagi kamu yang ingin mengabadikan gambar, maka ini menjadi salah satu tempat terbaik lantaran terdapat tikungan di titik tersebut. Mau tidak mau, para pembalap akan memelankan kecepatan mereka, sehingga kamu tahu persis siapa yang berada di balik kemudi mobil balap tersebut.

Pagelaran F1 di Negeri Singa memang berbeda dibandingkan di negara lainnya. Sebagai tuan rumah, Singapura menggunakan jalanan umum yang berada di area sepanjang Marina Bay. Selain itu, balapan dilakukan pada malam hari, sehingga dijamin kamu tidak akan merasa kepanasan. 

Sesungguhnya, kalau kamu memiliki tiket di area Sky Suite, maka akan lebih nyaman lagi. Di area ini, terdapat indoor, di mana kamu bisa menyaksikan balapan sambil menyantap fine dining dan champange. Menggiurkan, bukan? Pasti penasaran berapa harga tiketnya. Dari situs resmi Formula 1, harga tiket untuk pembelian tahun ini, sementara racenya tahun 2019 yakni sebesar SGD$ 898 atau setara Rp 9,7 juta. Harga tiket ini akan semakin melambung ketika kamu beli mendekati hari H. 

Dari situs yang sama, harga tiket di Sky Suite Turn 1 dan Turn 2 mendekati hari H di tahun 2019 mencapai SGD$ 1.288 atau setara Rp 14 juta. Harga tiketnya bervariasi ya, guys. Panitia juga menyediakan tiket di mana kamu hanya berjalan-jalan di sekeliling area pertandingan dan lebih fokus untuk menonton konser. Harga tiketnya mencapai SGD$ 398 atau setara Rp 4,3 juta.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Temukan di GP Formula 1 Singapura 

2. Nonton balapan Formula 1 bareng aktor Christian Sugiono

Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di Singapura(Aktor dan model Christian Sugiono di balapan Formula 1 Singapura) www.instagram.com/@csugiono

Salah satu hal yang membuat perjalanan ini menjadi menarik, karena ada aktor Christian Sugiono yang ikut bergabung. Kendati ia sudah malang melintang di dunia hiburan, dikenal luas oleh publik plus jadi seorang CEO, tapi pria yang akrab disapa Tian itu tetap supel. Saat bertemu di Bandara Changi, Singapura, justru Tian yang lebih dulu mengulurkan tangan untuk berkenalan.

"Hallo, aku Christian," ujar aktor di film horor Sabrina itu ketika bertemu Jumat (14/9). 

Suami dari aktris dan pengusaha, Titi Kamal itu juga bersedia berbagi cerita soal alasannya jatuh cinta pada balapan Formula 1. Ia mengaku menyukai Formula 1 ketika menimba ilmu di Jerman. Di situ, ia juga sudah menyukai Michael Schumacher, sang juara dunia sebanyak tujuh kali berturut-turut itu. 

"Ya, beda aja sensasinya, melihat langsung di depan mata, suara raungan mesinnya, cium bau aspal jalanannya. Itu yang bikin tambah seru," ujar Tian ketika menjawab pertanyaan IDN Times pada Sabtu (15/9). 

Ia pun bercerita tahun ini merupakan kali kelima menyaksikan balapan F1 di Negeri Singa. Biasanya, ia akan mengajak teman-temannya untuk menonton bersama. Tidak semuanya ia hadiri karena diundang oleh Singapore Tourism Board (STB).

"Ada yang memang karena ingin berangkat sendiri juga," kata dia. 

Bagi Tian dan istrinya, Titi, Singapura merupakan rumah kedua bagi mereka. Apalagi, kakak Titi, memang sudah tinggal sejak lama di sana.

 

Baca Juga: Ini Alasan Aktor Christian Sugiono Jatuh Cinta Pada Balapan F1

3. Menyaksikan konser Dua Lipa dan DJ Martin Garrix

Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di SingapuraTribun Jogja

Selain balapannya dilakukan pada malam hari, ciri khas Formula 1 Singapura lainnya yakni digelar konser musik yang diisi oleh para musisi kelas dunia.Tahun ini, para musisi yang hadir dan dinantikan antara lain Dua Lipa, DJ Martin Garrix dan mantan vokalis band Oasis, Liam Gallagher. 

Gallagher tampil pada Sabtu (15/9). Menurut IDN Times, penampilan pria berusia 45 tahun itu masih "menggigit." Para penonton masih hanyut dan menyanyikan bersama lagu-lagu ketika ia masih bergabung di Oasis. Salah satunya adalah lagu "Wonderwall". Kira-kira begini situasinya: 

Sementara, penampilan yang paling dinanti yakni dari Dua Lipa. Penyanyi asal Inggris itu tampil sebelum balapan digelar pada Minggu malam (16/9). Standing area di zona Padang langsung full terisi saat Dua Lipa akan tampil. Ia langsung menggebrak dengan lagu pembuka berjudul "Blow Your Mind (Mwah)." Suasana di zona Padang pun langsung heboh melihat penampilan Dua Lipa. 

IDN Times menonton konser tersebut secara terpisah dengan Christian Sugiono. Ia dan istrinya, Titi Kamal menyusul belakangan. Rupanya penyanyi Bunga Citra Lestari turut menyaksikan penampilan Dua Lipa. 

Kualitas konser dan tata panggung di sela Formula 1 memang luar biasa. Tidak heran banyak warga Indonesia yang sengaja mampir ke Negeri Singa hanya untuk menonton konser dari musisi kelas dunia. Kemudian, mereka langsung kembali ke Indonesia. 

Saat hype mulai naik usai menonton penampilan Dua Lipa, maka penonton yang memiliki tiket untuk menyaksikan balapan, bisa langsung duduk di zona Grandstand Padang. Tapi, bagi kalian yang tidak memiliki tiket untuk menonton balapan F1, jangan khawatir, karena panitia sudah menyediakan layar besar untuk nonton bareng. Tiket yang berlaku di tempat ini disebut "walkabout". Kalian bisa membeli tiket untuk tiga hari di area walkabout dengan harga SGD$ 498 atau setara Rp 5,4 juta. 

Sementara, harga tiket untuk bisa menyaksikan konser selama satu hari saja dapat kalian beli dengan harga SGD$ 268 atau setara Rp 2,9 juta. Uniknya, walaupun harga tiketnya bagi warga Singapura sendiri tidak murah, namun ludes terjual lho! IDN Times sempat menyaksikan ada pengunjung di luar area Padang yang bersedia untuk membeli bahkan dengan harga lebih mahal. Data resmi yang dirilis oleh panitia dan dikutip harian Singapura, The Straits Times menyebut jumlah pengunjung di Formula 1 mencapai 263 ribu orang. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 260.400 orang. 

Sedangkan, sebanyak 300 ribu orang menyaksikan Formula 1 ketika kali pertama digelar di Singapura tahun 2008 lalu. Di saat, penonton berpikir acara balapan telah selesai pukul 21:00, justru di situ lah DJ Martin Garrix muncul. Ia langsung menghentak penonton dengan musik progressive house nya.

https://www.youtube.com/embed/aJ7CIu5TxTU

IDN Times pun ikut larut dan jejingkrakan hingga pukul 00:00 waktu setempat. Tidak bisa dipungkiri lagu-lagunya menggoda untuk ngajak kamu ngedance. Bahkan, lagu Garrix masih terngiang di benak IDN Times saat menuju ke pintu keluar. Konsernya bener-bener seru!

4. Masuk ke klub eksklusif bernama Amber Lounge

Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di Singapura(Klub eksklusif Amber Lounge) IDN Times/Santi Dewi

Salah satu alasan para pecinta F1 datang ke Singapura selain menyaksikan balapannya, juga bertemu mereka di sebuah klub eksklusif bernama Amber Lounge. Ini bukan sembarangan klub ya, guys, karena ini pop-up alias sengaja dibangun untuk kepentingan balapan Formula 1. Usai balapan itu berakhir, maka klubnya pun ditutup. 

Di sini lah publik bisa membaur dan bertemu pembalap F1. Namun, harga tiketnya tidak murah lho! Harganya berkisar US$ 477 (Rp 7,1 juta) hingga US$ 38 ribu (Rp 569 juta). Itu belum termasuk kalau kalian open table. Per table dihargai US$ 10 ribu (Rp 149 juta). Udah mulai terasa kan kenapa ini disebut eksklusif. 

IDN Times memilih untuk berdiri dan mencicipi berbagai champange dan wine yang disajikan di sana. Minumannya sendiri sudah termasuk dari tiket yang dibayar. Amber Lounge buka pada Sabtu (15/9) dimulai pukul 23:00 waktu setempat. Namun, suasana baru benar-benar ramai dimulai pukul 00:00. 

Selain pembalap F1, para pesohor dunia seperti Justin Bieber dan Kim Kardashian pernah terlihat hadir ke Amber Lounge. Miliuner dunia seperti Richard Branson juga menghabiskan waktunya ke klub ini selain menyaksikan balapan F1. 

Selain menikmati minuman, di dalam Amber Lounge juga diselenggarakan party dengan DJ terbaik dan fashion show. Kalau kamu ke sini, maka harus tampil all out dengan dress dan make up terbaik ya. Menurut perwakilan Amber Lounge, Iolande Skinner yang dikutip laman Business Insider, selain didirikan untuk balapan F1 Singapura, klub itu juga tersedia ketika kompetisi digelar di Monaco, Prancis dan Abu Dhabi. 

5. Mendengar lagu Indonesia Raya diputar di sirkuit Marina Bay

Serunya Mencicipi Pengalaman Menonton Jet Darat F1 di Singapura(Grafik Formula 1 Singapura) IDN Times/Sukma Shakti

Selain kamu menyaksikan kompetisi jet darat Formula 1, rupanya di Sirkuit Marina Bay Singapura juga digelar race Ferrari Challenge Asia Pasifik pada 15-16 September 2018. Sesuai namanya, maka para pengemudi memacu kecepatan dengan mobil sporty Ferrari. 

Ternyata pemenang di kompetisi itu adalah pembalap asal Indonesia, Renaldi Hutasoit. Maka, tak heran ketika IDN Times memasuki area Padang, lagu "Indonesia Raya" pun terdengar. Rasa nasionalisme pun tiba-tiba muncul dan tak terasa ikut menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.

Renaldi berhasil mengalahkan 26 pembalap lainnya dari kawasan Asia Pasifik. Renaldi memang sudah mendominasi sejak awal balapan karena di babak kualifikasi, ia sudah mendapatkan pole position. 

Hal lain yang juga memorable dalam ingatan IDN Times yakni sirkuit Marina Bay langsung dibongkar pada Minggu malam (16/9). Mengapa? Karena balapan F1 itu bukan digelar di sirkuit khusus, melainkan jalanan umum. Selama balapan digelar, publik Singapura tidak hanya bisa mendengar deru mesin jet selama tiga hari, tetapi sebagian jalanan pun ditutup. Maka, publik terpaksa harus mencari jalan lain. 

Tetapi, hal itu rupanya tidak menurunkan antusiasme warga Negeri Singa. Tidak ada kemacetan berarti di dekat area balapan. Semuanya berjalan dengan tertib dan teratur. Keren ya, guys?

Baca Juga: 10 Makanan Singapura yang Harus Kamu Coba Minimal Sekali Seumur Hidup

Topik:

Berita Terkini Lainnya