Jakarta, IDN Times - Tim Paralimpiade Indonesia meraih medali pertama dari Paralimpiade 2024 Paris. Saptoyogo Purnomo meraih medali perak dari cabang olahraga para atletik nomor 100 meter T37.
Saptoyogo finis pada posisi kedua dengan catatan waktu 11,26 detik saat menjalani pertandingan di Stade de France pada Sabtu (30/8/2024) dini hari WIB.
Dalam laga final, Saptoyogo bersaing dengan tujuh sprinter lainnya. Saptoyogo sempat memimpin di awal pertandingan.
Kemudian, dia bisa dikejar oleh wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca, yang meraih medali emas dengan catatan waktu 11,07 detik. Sementara medali perunggu direbut Andrei Vdovin yang mewakili Neutral Paralympic Athletes dengan catatan waktu 11,41 detik.
Capaian Saptoyogo kali ini lebih baik ketimbang di Paralimpiade 2020 Tokyo lalu. Pada edisi tersebut, Saptoyogo meraih perunggu dari nomor 100 meter T37.
Kala itu, Saptoyogo dengan catatan waktu 11,31 detik berada di belakang wakil Amerika Serikat, Nick Mayhugh (10,95 detik) dan Vdovin (11,18 detik), yang kali ini berhasil dilewatinya.
Capaian Saptoyogo melampaui ekspektasi. Sebab, para atletik semula hanya menargetkan perunggu dari Paralimpiade 2024 Paris.
"Target realistis pada Paralimpiade kali ini satu perunggu, tetapi mudah-mudahan bisa melesat ke atas," kata pelatih Para Atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto dalam keterangan tertulis.