5 Alasan Frenkie De Jong Jadi Buruan Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Frenkie de Jong kini di persimpangan jalan. Kariernya ditentukan pada musim panas 2022, bertahan bersama Barcelona atau reuni dengan mantan mentornya, Erik ten Hag di Manchester United.
Memang, De Jong jadi salah satu buruan MU di musim panas 2022. Dia dibidik Ten Hag demi menjadi pengganti Paul Pogba yang hengkang usai kontraknya habis.
Lantas, seberapa penting kehadiran De Jong buat MU? Berikut IDN Times ulas buat kamu seperti dikutip berbagai sumber.
1. Bisa jadi pivot
Jika skema main Ten Hag menggunakan 4-2-3-1, De Jong akan menjadi pilihan pas. Kemampuannya sebagai pivot di sektor gelandang bakal mendukung kinerja Bruno Fernandes sebagai nomor 10.
Ya, musim lalu Fernandes kerepotan di lini tengah. Dia tak mendapatkan tandem sepadan, seiring dengan sering cederanya Pogba. Alhasil, Fernandes kerap bekerja keras di lini tengah dan membuat kinerjanya terganggu.
Kehadiran De Jong bisa membangkitkan ketajaman Fernandes. Ten Hag tentunya tahu bagaimana tipe main De Jong. Dia juga pastinya sadar kalau De Jong bukan tipe penjagal di tengah, karena permainannya berteknik tinggi dan akan digunakan sebagai gelandang sentral pembuka ruang.
Baca Juga: Lewandowski Cuma Mau Pindah ke Barcelona
2. Cocok dengan gaya main Ten Hag
Ten Hag punya filosofi permainan yang bertumpu di lini tengah. Hadirnya De Jong tentunya akan menjadi berkah buat Ten Hag.
Sebab, dia akan memiliki distributor bola yang cerdas. Selain itu, De Jong bisa memberikan umpan-umpan matang kepada para pemain depan Setan Merah. Dia akan menjadi konektor atau metronom permainan yang cukup tajam buat MU.
3. Permainannya kreatif
Editor’s picks
Fernandes boleh saja memegang peranan sebagai nomor 10. Namun, De Jong bisa mendukungnya dengan mengemban tugas nomor 6.
Dia punya kemampuan untuk mengontrol permainan dari lini ketiga. Pengambilan keputusannya dalam melakukan kombinasi atau umpan final ke lini depan sangat baik.
Bisa dibilang, De Jong punya permainan yang mirip dengan gelandang Liverpool, Thiago Alcantara. Lewat gaya itu, Liverpool punya dimensi permainan yang lebih kaya karena bisa mengatur tempo pula di lini ketiga.
4. Bisa isi ruang kosong di tengah
Kalau Donny van de Beek kembali dipakai di MU, maka De Jong bakal mendapatkan tandem pas. Nah, tinggal bagaimana Ten Hag memberikan tugas buat De Jong.
Andai Van de Beek kembali digunakan jasanya oleh Ten Hag di Old Trafford, maka De Jong bisa diberi tugas sebagai deep-lying playmaker. Van de Beek bisa agak maju posisinya.
Skema ini cukup masuk akal karena De Jong punya kemampuan mumpuni sebagai penghubung lini tengah dan belakang.
Baca Juga: Barcelona Potong Lagi Gaji Pemain hingga 50 Persen
5. Barcelona harus jual De Jong
Barcelona memang sangat terpaksa harus menjual De Jong demi menyeimbangkan neraca keuangannya. Dengan dilegonya De Jong, manajemen Azulgrana bisa pulih perlahan dari krisis keuangannya.
MU pastinya untung, tapi masalahnya bagaimana dengan Barcelona? Mereka harus cari pengganti sepadan De Jong. Sialnya, negosiasi kontrak baru Gavi yang posisinya sama dengan De Jong selalu mentok.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.