Bendera Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibar Lagi di Internasional

Program dari IADO belum berjalan sebagaimana mestinga

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, memberi peringatan secara khusus kepada Indonesia Anti-Doping Organization (IADO). Lembaga independen yang bertanggung jawab terhadap anti-doping di Indonesia ini diminta ekstraserius dalam menaati kode Badan Anti-Doping Dunia (WADA), karena sudah ada ultimatum terkait kesepakatan yang muncul pada awal 2022 lalu.

Okto menerima surat dari WADA karena IADO mendapatkan Laporan Tindak Korektif akibat program dan aturan yang berlaku sampai sekarang belum sesuai dengan WADA Code 2021. Jika masalah tak selesai sebelum 23 Juni 2022, maka bukan tak mungkin Indonesia kembali kena sanksi.

"Saat ini, Merah Putih terancam tak bisa berkibar lagi. Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni, Indonesia terancam sanksi dan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih lagi," kata Okto, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

1. IADO harus proaktif

Bendera Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibar Lagi di InternasionalKetua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari / Dokumentasi KOI

Okto berharap IADO bisa lebih proaktif dalam menanggapi situasi ini. Sebab, dia menilai usaha yang dilakukan seluruh pihak demi membebaskan Indonesia sanksi sejak akhir 2021 hingga Februari 2022 lalu, bisa sia-sia.

"Sebagai Ketua KOI dan mantan Ketua Gugus Tugas Pembebasan Sanksi WADA mengimbau keras kepada IADO untuk bisa lebih intensif berkomunikasi, baik dengan Kemenpora dan lainnya agar situasi kritikal ini dapat teratasi," tegas Okto.

2. Indonesia belum bisa santai

Bendera Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibar Lagi di InternasionalKetua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (Dok. NOC Indonesia)

Indonesia memang tak bisa bersantai. Sebab, IADO masih berada di bawah pengawasan ketat dari WADA. Lewat Divisi Compliance Unit, segala aktivitas Indonesia terkait doping terus dipantau oleh WADA.

"Saya berharap semua pihak dapat memahami situasi ini. Jangan sampai apa yang sudah dilakukan Gugus Tugas membuat kita kembali dalam posisi sulit dan Indonesia mendapat sanksi lagi. Imbasnya sangat besar, bukan cuma tidak bisa mengibarkan Merah Putih, tetapi juga tidak bisa menyelenggarakan single dan multi-event olahraga internasional," kata Okto.

Baca Juga: Indonesia Segera Bebas Sanksi Doping dari WADA?

3. Indonesia bakal selenggarakan sejumlah event

Bendera Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibar Lagi di InternasionalKetua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (Dok. NOC Indonesia)

Indonesia memang akan menyelenggarakan sejumlah event besar dalam beberapa bulan ke depan. Ada ASEAN Para Games yang digelar 20 hingga 30 Juli 2022. Kemudian, Indonesia Masters dan Indonesia Open juga kembali digelar.

"WADA juga berencana datang ke Indonesia. Jadi saya berharap agar situasi kritis ini bisa diatasi, sehingga kita tidak mendapat sanksi," terang Oktohari.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya