SEA Games 2021 Usung Misi Ramah Lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam, mengusung misi ramah lingkungan sepanjang penyelenggaraannya. Panitia penyelengara, VIESGOC, mengobarkan kampanye #SEAGamesNoPlastic dan #Greensport di dalam pesta olahraga terbesar Asia Tenggara edisi ke-31 ini.
Kampanye ini memang sudah disepakati VIESGOC bersama pemerintah Vietnam, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Alam.
1. Kampanye 3R kencang digaungkan
Atlet, fans, dan semua pihak yang terlibat dalam SEA Games 2021, nantinya wajib mengikuti aturan terkait kampanye ramah lingkungan ini. Mereka harus mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
Semua pihak yang terlibat di dalam SEA Games, wajib memakai segala macam benda yang bisa dipakai berulang kali demi mengurangi sampah. Aturan 3R, reduce, reuse, dan recycle, harus ditaati selama turnamen berlangsung.
Baca Juga: Bumerang DBON di Tengah Hingar Bingar SEA Games 2021
2. Suvenir SEA Games berbahan dasar daur ulang
Editor’s picks
Panitia juga menggunakan dua tipe tempat sampah berbeda. Mereka memisahkannya sesuai kategori, sampah yang bisa didaur ulang dan tidak.
Menariknya lagi, suvenir seperti cincin, buku catatan, dan lainnya, terbuat dari bahan daur ulang.
Baca Juga: Sejarah SEA Games, Olimpiade Mini di Asia Tenggara
3. Fans bisa dapat hadiah
Fans juga bisa berkontribusi dalam kampanye ini. Mereka bisa mendapatkan hadiah jika nantinya berpartisipasi untuk mengumpulkan sampah di sekitar stadion.
Hadiah tersebut bisa ditukarkan di beberapa spot yang sudah ditunjuk panitia. Proyek ini memang digulirkan sepanjang SEA Games dalam upaya mengurangi sampah plastik di Vietnam.
Hingga 2022, Vietnam masih menjadi negara keempat dunia yang memiliki polutan plastik terbanyak setelah China, Indonesia, dan Filipina. Lewat kampanye ini, mereka berharap hal tersebut bisa berkurang.