Secercah Harapan Status Kontrak Fabio Quartararo bersama Yamaha

Kekecewaan sempat menyelimuti Fabio Quartararo usai balapan perdana di Qatar. Mengawali musim sebagai juara bertahan, El Diablo hanya mampu finis di urutan kesembilan.

Pada seri kedua di Indonesia, ia merasa cukup puas dengan penampilannya di sana. Alasannya, ia berhasil mengamankan podium kedua. Sayangnya, pembalap Prancis itu kembali menghadapi jalan buntu di Argentina dan Amerika Serikat. Ia hanya mampu finis di urutan kedelapan dan ketujuh.

Berangkat ke Eropa, Fabio Quartararo baru mengumpulkan 44 poin. Sebagai juara bertahan, tentu ini membuatnya kecewa.

Di Portugal, Quartararo menemukan kembali jati diri sebagai juara MotoGP. El Diablo memulai balapan dari grid kelima. Pembalap yang baru berulang tahun itu berhasil keluar sebagai juara pertama GP Portugal. Ia jauh meninggalkan para pembalap lain di belakangnya.

Fabio Quartararo memulai sesi latihan hari pertama dengan sangat apik. Padahal, ia baru saja mengalami insiden kecelakaan pada sesi latihan bebas FP1.

Mengakhiri hari pertama sesi latihan, Quartararo berhasil menjadi pembalap tercepat sesi waktu gabungan hari pertama. Ia mencatatkan waktu 1 menit 37,071 detik dengan kecepatan rata-rata 290 km/jam.

Performa impresif Fabio Quartararo musim lalu membuktikan kualitas dirinya sebagai salah satu pembalap tercepat MotoGP saat ini. Hal itu membuat beberapa pabrikan terpukau.

Status kontraknya yang habis musim ini, Alberto Puig dari Honda membuka pembicaraan khusus dengan manajernya, Eric Mahe. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi hengkangnya Pol Espargaro dari Repsol Honda.

Fabio Quartararo mengalami awal musim buruk. Hal itu ditengarai oleh kurangnya performa motor YZR-M1 musim ini.

Ia terseok-seok awal musim. Menyikapi hal itu, Lin Jarvis meminta maaf karena kesulitan yang dihadapi pembalap Prancis itu musim ini bersama Yamaha.

Diskusi status kontrak Fabio Quartararo antara Yamaha dan Eric Mahe berjalan alot. Selain nilai kontrak, isu pokok yang menjadi pembahasan adalah status paket motor Yamaha apabila pembalap Prancis itu menandatangani kontrak perpanjangan untuk musim 2023 dan 2024.

Setelah diskusi panjang, Eric Mahe dan Lin Jarvis telah menemukan titik terang. Lin Jarvis berjanji akan memberikan paket terbaik untuk musim depan. Untuk musim ini, Yamaha akan berupaya terus melakukan perubahan agar dapat memfasilitasi El Diablo mempertahankan gelar juara dunia. Kendati belum melakukan penandatanganan kontrak perpanjangan, Lin Jarvis mengaku optimis dapat mempertahankan Fabio Quartararo bersama Yamaha.

Progres pembicaraan Lin Jarvis dan Eric Mahe telah menemukan titik terang. Kedua pihak itu saling terbuka dengan visi misi di balik perpanjangan kontrak Fabio Quartararo. Detail-detail pembahasan akan dibicarakan lebih lanjut, mampukah Lin Jarvis mempertahankan El Diablo bersama Yamaha?