Jakarta, IDN Times - Joachim Loew resmi mengakhiri perjalanannya bersama Jerman. Turnamen Piala Eropa 2020 menjadi petualangan terakhirnya bersama Der Panzer.
Sayang, Jerman pada akhirnya gagal melaju lebih jauh. Mereka cuma bertahan hingga babak 16 besar. Akhir dari sebuah era buat Loew dan perjalanan baru bagi Jerman.
Ada baiknya, kita kilas balik tentang prestasi Loew dan apa saja yang sudah ditorehkannya.
Dari kursi asisten, Joachim Loew promosi ke posisi pelatih kepala, menggantijan Juergen Klinsmann di 2006 silam. Tak ada yang spesial dalam penunjukkan Loew kala itu, sebab statusnya cuma asisten.
Namun, Loew bisa membawa banyak perubahan di skuad Jerman. Puncaknya adalah ketika Jerman mampu juara Piala Dunia di 2014 silam.
Secara keseluruhan, Loew sudah berkarier selama 15 tahun bersama Jerman. Sudah 198 pertandingan yang dilewati Loew bersama Jerman. Rekornya, Loew membawa Jerman menang di 124 pertandingan, 24 kali imbang, dan 34 kalah.
Seperti yang sudah dijelaskan, Piala Dunia 2014 menjadi pencapaian terbaik Loew bersama Jerman. Memang, dalam kesempatan itu, Jerman tampil trengginas. Bahkan dalam prosesnya jadi juara, Jerman sempat membantai Brasil, 7-1.
Hingga akhirnya, Jerman jumpa Argentina di final. Laga alot tersaji. Jerman kemudian saling beradu serangan dengan Argentina.
Loew kemudian mengambil keputusan strategis. Dia memasukkan Mario Goetze untuk membawa perubahan. Benar saja, Goetze mencetak gol kemenangan di masa kritis perpanjangan waktu, membawa Jerman jadi juara dunia.
Sialnya, pada Piala Dunia 2018, Jerman dibuat babak belur. Mereka tak mampu lolos penyisihan grup, bahkan kalah dari Korea Selatan di partai pamungkas dengan skor 0-2.
Kesialan Loew tak berhenti di Piala Dunia 2018. Piala Eropa 2020 juga menghadirkan mimpi buruk buatnya.
Jerman terseok saat menghadapi persaingan di Grup F. Meski pada akhirnya mampu lolos dari grup neraka, Jerman sempat dibuat repot Hungaria pada laga pamungkas penyisihan.
Mereka lolos sebagai runner up dan harus berhadapan dengan Inggris. Dalam duel klasik melawan Inggris, Jerman sebenarnya sempat menguasai permainan. Namun, pada akhirnya dia kalah dengan skor 0-2 dari Inggris.