Sejahtera Dwi Buat Sejarah, Raih Emas Pertama Menembak di Asian Games

Sejahtera Dwi mencetak sejarah sebagai petembak Indonesia pertama yang menyumbang medali emas dari cabor menembak dalam ajang Asian Games.

Saat pertama kali digelar pada 1951 di New Delhi, India, cabor ini tak dipertandingkan. Asian Games pertama hanya diikuti 11 negara dengan enam cabor, tanpa menembak.

Cabor menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games dalam gelaran 1954 di Manila, Filipina.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra sukses meningkatkan prestasinya dari ajang Asian Games. Pada edisi 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang lalu, Sejahtera Dwi meraih medali perak dari nomor 10 meter running target mixed putra.

Turun di nomor yang berbeda, Sejahtera Dwi kini mengamankan medali emas. Sejahtera Dwi menjadi satu dari lima penyumbang medali Asian Games cabor menembak.

Sebelumnya, medali dari menembak disumbangkan Lukman Saketi (perunggu 1954), Lely Sampoerno (perak 1962), Elias Joseph Lessy (perak 1962, perunggu 1966), dan John Posuma (perunggu 1962).

Sejahtera Dwi tak hanya menyumbang satu medali dari Asian Games 2022 Hangzhou. Selain emas dari nomor 10 meter running target putra, Sejahtera Dwi juga mengantongi medali perunggu hari ini.

Sejahtera Dwi meraih perunggu dari nomor 10 meter running target tim putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar. Kedua medali ini menjadi medali kelima dan keenam kontingen Indonesia di Asian Games 2022.

Tak hanya itu, Sejahtera Dwi juga mampu meraup perunggu kala turun pada nomor 10 meter running target team. Dia bermain bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan catatan skor akhir 1667-33X.

Medali emas diamankan skuad Korea Selatan dengan catatan skor akhir 1668-39X. Sementara, medali perak diamankan tim Korea Utara dengan catatan skor 1668-29X.