Jakarta, IDN Times - Kabar gembira datang dari timnas Teqball Indonesia. Dua medali perunggu diraih dari ajang Pra-SEA Games 2023 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja pada 5-8 April 2023.
Hasil ini sekaligus jadi modal awal yang baik untuk skuad Garuda guna menghadapi gelaran SEA Games 2023 Kamboja mendatang.
Ini juga menjadi catatan manis bagi timnas Teqball Indonesia mengingat ajang tersebut merupakan laga perdana skuad Merah-Putih di kawasan Asia Tenggara.
Turun berlaga di ajang Pra-SEA Games 2023, skuad Indonesia pulang dengan dua medali perunggu. Keduanya disumbangkan ganda putra Yoga Ardika Putra/Benediktus Budi Setyoko dan tunggal putri, Jasmini.
Melansir dari ANTARA, Yoga/Benediktus memenangkan posisi ketiga usai melawan pasangan Malaysia, Muhammad Eizlanrakhli/Mohd Hanifah dengan skor 1-2 (8-12, 12-9, 12-0).
Sementara Jasmini merebut medali perunggu usai menang dari wakil Kamboja, Meysreymeas dengan skor 2-0 (12-4, 12-4).
Pelaksana Tugas Ketua Umum PP INATEQ, Jovinus Calvin Legawa mengapresiasi capaian timnya. Dia juga mengatakan hasil ini jadi awal yang baik untuk langkah timnas Teqball Indonesia di ajang SEA Games 2023 mendatang.
"Ini merupakan awal yang baik di Pre SEA Games 2023 Kamboja. Kita akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan atlet lebih baik lagi di waktu tiga minggu tersisa sehingga bisa meraih prestasi lebih baik lagi," ujar Calvin mengutip keterangan tertulis.
Teqball telah disetujui jadi cabang olahraga demostrasi di gelaran SEA Games 2023. Persetujuan ini dikeluarkan langsung oleh South East ASian Games Federation (SEAGF) sejak tahun lalu.
Federasi Teqball Kamboja (CTF) menggelar dua laga persahabatan memasuki waktu sebulan jelang SEA Games 2023.
Pertandingan diikuti oleh Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Dalam ajang pra-SEA Games 2023 ini, Indonesia menurunkan lima atletnya yakni Benediktus Budi Setyoko, Yoga Ardika Putra, Herdinda Yuliarti, Gabriella Jossica Pongbura, dan Jasmini.