Selangkah ke Final, Ini 3 Lawan Pemain Indonesia di SF Swiss Open 2019

Hasil bagus diraih tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di semifinal Swiss Open 2019. Ginting berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan pemain senior China, Lin Dan lewat pertandingan rubber game selama 59 menit. Kalah 19-21 di game pertama, Ginting lantas menang 21-8 dan 21-11 di dua game berikutnya.

Di babak semifinal, Ginting akan kembali menghadapi pemain China, Shi Yuqi. Unggulan 1 ini melaju ke semifinal Swiss Open 2019 setelah menang straight game atas pemain Belanda, Mark Caljoud 21-17, 21-9.

Kabar buruknya, Ginting memiliki rekor buruk kala bertemu Shi Yuqi. Dia sering kalah. Akhir tahun 2018 lalu, catatan pertemuan keduanya 0-5 untuk Shi Yuqi. Ginting kali terakhir kalah di BWf World Tour Finals 2018, 8-21 19-21.

Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga akan bertemu lawan tangguh di semifinal. Fajar/Rian akan menghadapi ganda putra terkuat Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.

Ganda putra Inggris ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan ganda India, Pranaav Chopra/Chirag Shetty di perempat final. Ellis/Langridge merupakan juara Commonwealth Games 2018. Sepanjang 2018 lalu, mereka juga meraih tiga gelar turnamen BWF World Tour. Meski levelnya masih Super 100 yakni di Sccotish Open, Saar LorLux Ope dan Canada Open.

Namun, Fajar/Rian yang penampilannya tengah on fire, berpeluang ke final. Di Swiss Open 2019, dari tiga pertandingan, Fajar/Rian yang menempati unggulan 4, selalu menang straight game. Mereka belum pernah kalah. Terakhir, di perempat final tadi malam, mereka memenangi "perang saudara" melawan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf 21-10, 21-17.

Fajar/Rian kini menjadi harapan Indonesia setelah pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di perempat final usai dikalahkan ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin lewat rubber game. Bila Hendra/Ahsan jadi juara di All England pekan lalu, semoga Fajar/Rian bisa juara di Swiss Open.

Hasil hebat ditorehkan pasangan muda ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari. Pasangan yang baru berumur 19 tahun ini berhasil memulangkan unggulan 2 asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith di perempat final. Rinov/Pitha yang merupakan juara World Junior Championship 2017, menang rubber game 19-21, 21-14, 21-17.

Di babak semifinal, Rinov/Pitha yang menjadi unggulan 8, akan menghadapi ganda campuran kejutan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin. Yao/Hsin meman tampil mengejutkan di Swiss Open. Meski berstatus pemain kualifikasi, mereka bisa melangkah jauh. Dini hari tadi, mereka mengalahkan unggulan 4 dari Jerman, Mark Lamsfus/Isabel Herrtrich 21-18, 22-20.

Bila bermain konsisten seperti di perempat final, Rinov/Pitha berpeluang lolos ke final. "Targetnya harus bisa tembus lah, di India Syed Modi 2018 kan bisa masuk final, jadi di sini maunya bisa juara," ujar Pitha dikutip dari situs resmi PBSI.

Babak semifinal Swiss Open 2019 didominasi oleh pemain-pemain China. Dari 20 pemain yang akan tampil memperebutkan tiket tampil ke final, ada lima pemain asal China. Hampir semuanya merupakan pemain unggulan.

Di tunggal putra, selain Shi Yuqi yang menjadi lawan Ginting, juga ada Chen Long yang menjadi unggulan 2. Di tunggal putri ada Chen Yufei yang merupakan juara All England 2019 dan menempati unggulan 1. Kemudian di sektor ganda campuran ada Lu Kai/Chen Lu yang menempati unggulan 5.

Namun, China kehilangan salah satu wakil unggulan di ganda putri. Pasangan juara All England 2019, Chen Qingchen/Jia Yifan terhenti di perempat final setelah kalah dari rekan senegaranya, Li Wenmei/Zheng Yu 21-18, 14-21, 14-21.

Di semifinal, Li Wenmei/Zheng Yu akan menghadapi ganda putri unggulan 3 asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Laga semifinal ganda putri lainnya mempertemukan ganda Bulgaria unggulan 2, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva melawan ganda Korea, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun.