Hujan membuat balapan Moto2 Thailand yang dihelat Minggu (2/10/2022) tak berjalan seperti biasanya. Balapan yang awalnya dipersiapkan kering harus diundur karena hujan deras melanda Sirkuit Buriram.
Tiap tim lantas bekerja keras mengganti ban motor yang sudah kadung ada di grid. Lintasan yang basah pun membuat jarak balapan dipangkas dari 24 menjadi 16 lap.
Kondisi basah membuat jalannya balapan sulit diprediksi. Banyak pembalap menahan diri untuk tampil tak terlalu agresif.
Saat balapan dimulai, Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing) memacu motornya dengan hati-hati. Arbolino yang start dari urutan ke-2 sempat turun posisi ke urutan ke-9.
Lambat laun, Arbolino yang terbiasa dengan kondisi tersebut mulai bisa mendesak maju. Pada lap tujuh, ia mengambil alih pimpinan dari Filip Salac (Gresini Racing). Namun, hujan turun makin deras. Dua lap kemudian, balapan dihentikan karena hujan dinilai membahayakan.
Sejatinya balapan akan diulang usai jeda, tetapi hujan turun lagi. Race Director pun memutuskan balapan diakhiri dan posisi terakhir pembalap dinyatakan sebagai hasilnya.
Dengan begitu, Tony Arbolino memenangi balapan. Disusul oleh Salac dan Aron Canet (Flexbox HP40) yang finis di P2 dan P3. Sementara itu, para penantang gelar juara dunia terlempar dari posisi lima besar.
Perebutan gelar juara dunia Moto2 kini didominasi dua nama. Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo) dan Ai Ogura (Honda Team Asia) silih berganti memimpin klasemen. Keduanya mampu tampil konsisten dibandingkan rivalnya yang lain.
Kendati begitu, pada balapan basah di Sirkuit Buriram, Fernandez dan Ogura cari aman. Mereka tampil hati-hati. Saat balapan dihentikan, mereka mengamankan posisi ke-6 dan ke-7.
Hanya menuntaskan delapan putaran, poin yang diberikan kepada pembalap pun separuhnya. Pemenang yang biasanya memperoleh 25 poin kini membawa pulang 12,5 poin. Begitu seterusnya hingga posisi ke-15 yang mendapat setengah poin.
Dengan ketentuan seperti itu, Ogura yang finis P6 mendapatkan tambahan lima poin. Sedangkan, Fernandez yang finis P7 menambahkan 4,5 poin pada kantongnya.
Pada klasemen sementara, Augusto Fernandez masih berada di posisi puncak dengan 238,5 poin. Rival terdekatnya, Ogura, bertengger sebagai runner-up dengan raihan 237 poin. Selisih di antara mereka hanya 1,5 poin.
Dengan tiga seri balap yang tersisa, masih ada 75 poin yang bisa diperebutkan. Kesempatan keduanya untuk merebut gelar juara dunia Moto2 masih terbuka lebar, tetapi makin ketat.
Secara matematis, ada empat pembalap yang masih berada dalam rentang perebutan gelar. Jarak antara Celestino Vietti dengan Fernandez sekitar 73,5 poin. Meski begitu, kans terkuat tentu ada di tangan Fernandez dan Ogura.
Berikut ini sepuluh besar klasemen sementara Moto2 usai seri Thailand:
Moto2 seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia. Di lintasan sepanjang 4,4 km tersebut, siapakah yang akan unggul dan menjauhi perolehan poin rivalnya?