Formula 1 2024 memasuki seri kedua pada akhir pekan ini. GP Arab Saudi menjadi seri berikutnya yang mesti dihadapi pembalap dan tim. Sama seperti GP Bahrain, main race GP Arab Saudi akan berlangsung pada Sabtu (9/3/2024) malam waktu setempat.
Terdapat sejumlah hal menarik yang dimiliki GP Arab Saudi. Salah satunya adalah sirkuit baru yang bakal jadi tuan rumah GP Arab Saudi menggantikan Jeddah Corniche Circuit. Begini seluk-beluk GP Arab Saudi 2024 itu.
GP Arab Saudi merupakan salah satu tuan rumah balapan Formula 1 sejak 2021. Musim ini menjadi yang keempat kalinya GP Arab Saudi menggelar balapan yang berlokasi di Jeddah Corniche Circuit. Sejak awal masuk kalender Formula 1, GP Arab Saudi selalu menggelar balapan pada malam hari waktu setempat.
GP Arab Saudi termasuk tuan rumah dengan hosting fee terbesar. Pihak penyelenggara merogoh kocek sebesar 55 juta dolar AS atau setara 864,7 miliar rupiah per tahun untuk membayar biaya sebagai tuan rumah kepada Formula 1. Jumlah tersebut sama seperti yang harus dibayarkan penyelenggara GP Qatar.
GP Arab Saudi memiliki kontrak menggelar balapan Formula 1 hingga 2030. Akan tetapi, Jeddah Corniche Circuit akan menjadi tuan rumah GP Arab Saudi hingga 2027. Nantinya, GP Arab Saudi dilangsungkan di Qiddiya Circuit, yang dibuat khusus untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 di negara tersebut.
Racing News 365 melansir, Qiddiya Circuit memiliki 21 tikungan dengan perbedaan elevasi sebesar 108 meter. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah tikungan pertama yang diberi nama Blade. Tikungan tersebut menanjak sampai 70 meter atau setara dengan gedung 20 lantai.
Qiddiya Circuit didesain Hermann Tilke dan Alex Wurz. Sirkuit ini menargetkan untuk menggabungkan karakteristik sirkuit permanen dan sirkuit jalanan dengan sejumlah konfigurasi. Qiddiya Circuit juga diharapkan akan menjadi tuan rumah sejumlah ajang balap selain Formula 1.
“The Speed Park Track akan menjadi perwujudan nyata filosofi kekuatan permainan Qiddiya dan posisi Kota Qiddiya sebagai tuan rumah dan lokasi motorsport terkemuka di dunia. Pengunjung dan penonton akan disuguhi salah satu pengalaman balapan paling unik di dunia dengan trek perintis yang siap menggelar sejumlah balapan terbesar di dunia,” kata Abdullah Aldawood selaku QIC managing director dilansir Racing News 365.
Sejak menggelar balapan pada 2021, terdapat tiga pembalap yang berhasil memenangkan GP Arab Saudi. Lewis Hamilton menjadi pemenang perdana GP Arab Saudi dengan jarak 21,825 detik dari Max Verstappen. Setahun berselang, giliran Verstappen yang sukses menaklukkan Jeddah Corniche Circuit lewat keunggulan 0,549 detik dari Charles Leclerc.
Pada 2023, Sergio Perez menuntaskan balapan berdurasi 50 lap tersebut sebagai pemenang. Pembalap asal Meksiko itu berhasil mengasapi Verstappen dengan jarak 5,355 detik. Perez juga menjadi pembalap dengan koleksi pole position terbanyak di GP Arab Saudi. Ia tercatat dua kali merebut posisi start terdepan pada 2022–2023.
GP Arab Saudi tentu akan dinantikan para penggemar Formula 1 di seluruh dunia. Apalagi, Jeddah Corniche Circuit memiliki sejumlah tikungan cepat yang memberi tantangan bagi para pembalap. Main race GP Arab Saudi dapat disaksikan penggemar di Indonesia pada Minggu (10/3/2024) pukul 00.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan, ya!