Maverick Vinales akhirnya kembali naik podium di ajang MotoGP. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mampu merampungkan balapan GP Belanda dengan finis di posisi ketiga.
Hasil tersebut membuat Vinales merasa senang. Sebab, ini pertama kalinya ia finis di zona podium bersama Aprilia sejak pertama kali pindah pada pertengahan 2021 lalu.
Maverick Vinales terakhir kali merasakan finis di posisi tiga besar saat GP Belanda 2021. Saat itu, ia masih memperkuat Monster Energy Yamaha. Top Gun, julukan Vinales, berhasil menuntaskan balapan sebagai runner-up. Ia tertinggal 2,758 detik dari Fabio Quartararo.
Assen kini kembali membuat Vinales tersenyum lebar. Pembalap motor bernomor 12 itu akhirnya bisa menjejaki podium lagi setelah melalui beberapa balapan bersama Aprilia.
Keberhasilan Maverick Vinales finis podium untuk pertama kalinya saat menggeber RS-GP disambut gembira seluruh orang di tim, tak terkecuali dirinya. Sebab, perjuangan yang ditempuh selama beberapa seri balap akhirnya terbayar juga pada Minggu (26/6/2022) malam WIB.
"Pastinya, itu benar-benar luar biasa. Ini hasil dari kerja keras yang telah kami lakukan pada semua balapan sejauh ini. Kecepatan kami selalu kuat.
Aku selalu datang jauh dari belakang dan itu (RS-GP) tidak pernah benar-benar bisa mengimplementasikannya. Terasa fantastis bahwa itu akhirnya bekerja sekarang," kata Vinales dilansir Motorsport Total.
Kepuasan Maverick Vinales atas hasil yang didapatnya pada GP Belanda tak hanya membuatnya begitu termotivasi untuk memberikan yang terbaik pada seri-seri balap berikutnya. Pembalap berusia 27 tahun itu juga merasa bahwa saat ini dirinya adalah orang paling bahagia di dunia.
"Aku saat ini adalah orang paling bahagia di dunia. Aku punya motor yang sangat kompetitif. Aku bekerja di Aprilia yang benar-benar mendukung dan mendorongku.
Aku juga punya keluarga yang luar biasa. Aku benar-benar punya semua yang aku impikan. Itu memacu diriku untuk terus memberikan semua yang aku bisa berikan," jelas Top Gun.
Maverick Vinales juga tak lupa menjelaskan seperti apa hubungannya dan Aleix Espargaro saat bekerja bersama di Aprilia. Menurutnya, Aleix melakukan banyak hal yang membantunya dan tim berkembang ke arah yang lebih baik.
"Kami bekerja dengan sangat baik. Ada trek di mana aku mungkin melakukan beberapa hal yang lebih baik daripada dia (Aleix Espargaro). Akan tetapi, pada dasarnya dia yang melakukan banyak hal baik ketimbang diriku.
Itu menjadi kurva pembelajaran untuk kami berdua. Contohnya, di Assen, aku sedikit membantunya untuk tikungan dua belas. Dia membantuku untuk tikungan lima belas. Seperti itulah seharusnya. Ketika di trek kami adalah lawan dan semua orang ingin menjadi yang terbaik. Namun, ketika di garasi kami harus bekerja bersama," ungkap Vinales dikutip Motorsport.
Maverick Vinales punya harapan untuk bisa meraup hasil bagus guna meningkatkan posisinya di klasemen pembalap. Akan tetapi, ada impian dari Vinales lainnya yang jauh lebih besar, yakni membawa Aprilia meraih gelar juara dunia.
Saat ini, Aleix Espargaro punya peluang lebih besar dari Vinales untuk merebut gelar juara dunia pembalap untuk Aprilia. Oleh karena itu, Vinales tak ragu untuk membantu rekan setimnya dalam upaya merengkuh gelar prestisius tersebut.
"Kami menemukan cara bagus untuk bekerja bersama dan membuat Aprilia menjadi lebih kuat secara keseluruhan. Jika Aleix punya peluang untuk gelar juara dan aku harus membiarkannya lewat, maka aku akan setuju.
Itu sangat jelas karena pada dasarnya kami bekerja untuk Aprilia, untuk Piaggio Group. Jika Aleix punya kesempatan, aku akan membantunya. Itu pasti," tegas Vinales.
Saat ini, Vinales berada di posisi ke-12 dengan koleksi 62 poin. Balapan berikutnya akan berlangsung di Silverstone, Inggris, pada 5—7 Agustus 2022 mendatang. Akankah Maverick Vinales bisa melanjutkan tren mengesankan selepas istirahat musim panas?