Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, buka-bukaan soal cedera yang dialami anak asuhnya, Marcus Fernaldi Gideon. Menurut Herry IP, cedera Marcus sebenarnya merupakan kambuhan.
Herry menuturkan kalau cedera Marcus ini memang sudah pernah dideritanya. Makanya, dia harus memulihkan diri dan mundur dari Indonesia Open 2023 bersama Kevin Sanjaya.
Selama ini, publik hanya tahu kalau cedera yang dialami Marcus ada di kaki kiri. Yakni, ketika ada tulang tumbuh di kaki kirinya. Namun, menurut Herry, sebenarnya hal itu terjadi pula di kaki kanannya.
Hanya saja, saat pertama dioperasi, dokter menyarankan agar tulang yang diangkat tidak kiri dan kanan sekaligus.
"Sebelum operasi, memang yang sakit kiri dan kanan. Operasi tulang di tumit kiri dan kanan. Tapi, ketika konsultasi, maka dioperasi satu dulu, yang kiri," ujar Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (12/6/2023).
Cedera di kaki kanan sudah dirasakan oleh Marcus sejak berlaga di Singapore Open 2023. Herry IP memperkirakan cedera itu merupakan akumulasi dari beban fisik yang diemban oleh Marcus.
"Nah setelah sembuh, dicoba lagi main. Ya, kemarin yang kanannya terasa," kata Herry IP.
Sejak lengser sebagai nomor satu dunia, performa Kevin/Marcus kian tak konsisten. Keduanya juga mulai rapuh dan terlihat mulai jarang main di turnamen besar. Menjadi berisiko, karena sebenarnya sedang mengejar tiket menuju Olimpiade 2024, Paris.
Ada isu yang berkembang, kalau keduanya akan dicerai. Herry IP tak menampiknya, jika performa mereka masih belum menjanjikan.
"Ya memungkinkan sekali (dipisah). Bisa pecah dan enggak. Harus ada komitmen kedua pemain yang bersangkutan," kata Herry IP.