MotoGP 2022 segera dimulai. Setelah shakedown test pada 31 Januari—2 Februari 2022 lalu, para pembalap akan mengikuti dua kali tes resmi sebelum balapan seri pertama awal Maret nanti.
Shakedown test dan tes resmi memang sama-sama menguji motor. Keduanya saling berkaitan karena masuk dalam program tes pramusim MotoGP. Namun, tes resmi lebih penting karena semua pembalap di kelas MotoGP mengikutinya.
Tes resmi adalah sesi uji coba yang sangat penting bagi pembalap dan tim MotoGP. Dari sinilah perjalanan mereka memperebutkan gelar juara dunia dimulai.
Saat shakedown test, para test rider mencoba berbagai set-up motor untuk menemukan paket pengaturan motor terbaik. Saat tes resmi, pengaturan standar inilah yang menjadi dasar bagi para pembalap MotoGP untuk menguji motor.
Dengan mengikuti tes resmi, pembalap bisa mencari pengaturan motor yang tepat sesuai dengan karakter mereka. Makin baik pengaturannya, makin kompetitif motornya saat balapan nanti.
Bagi pabrikan, tes resmi juga menjadi ajang pengujian inovasi, mulai dari mesin, sasis, knalpot, bagian pengereman, peranti elektronik, dan sebagainya. Itu kenapa semua pembalap dan tim berharap bisa mengikuti tes resmi dengan kondisi prima.
Tes resmi MotoGP akan digelar dua kali. Tes resmi pertama berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5—6 Februari 2022. Sementara, tes resmi kedua berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11—13 Februari 2022.
Sirkuit Sepang memang biasa menggelar sesi ini. Dengan panjang lintasan 5.542 meter, Sepang memiliki sepuluh tikungan dengan karakter kecepatan sedang hingga tinggi. Ada juga 4 tikungan lambat yang diikuti dengan 2 lintasan lurus yang panjang. Karakter sirkuit ini dan cuaca yang baik membuat Sepang cocok sebagai tempat uji coba MotoGP.
Sementara, Sirkuit Mandalaika adalah sirkuit anyar yang tahun ini menggelar MotoGP. Selain untuk menguji motor, melakukan uji coba di Mandalika bisa membuat para pembalap beradaptasi dengan layout trek baru ini.
Tes resmi akan berlangsung dari pagi hingga sore. Ia berlangsung pada pukul 10.00—18.00 waktu Malaysia atau pukul 09.00—17.00 WIB.
Berbeda dengan shakedown test yang hanya diikuti rookie, test rider, dan pembalap dari pabrikan konsesi, tes resmi akan diikuti semua pembalap reguler di kelas MotoGP. Meski begitu, beberapa test rider juga masih akan mengikuti tes resmi ini.
Dilansir Speedweek, berikut ini para pembalap yang mengikuti tes resmi MotoGP di Sepang pada 5—6 Februari 2022:
Sejak 2020, pengembangan bagian mesin dan aerodinamika motor MotoGP dibekukan. Beruntungnya, mulai tahun ini, pelarangan itu tak lagi berlaku. Setiap pabrikan kini sudah bisa menggunakan mesin dan aerodinamika baru.
Tampaknya akan ada banyak inovasi pada bagian ini. Dalam shakedown test, sudah mulai terlihat inovasi apa saja yang dicoba, mulai dari fairing, swingarm, sasis, knalpot, hingga pembaruan pada bagian buritan motor.
Secara keseluruhan, tes resmi akan berakhir pada 13 Februari. Setelah Mandalika, semua pembalap mesti jeda untuk mempersiapkan seri balapan pertama.
MotoGP seri pertama berlangsung pada 4—6 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Ini satu-satunya balapan MotoGP yang digelar pada malam hari. Dua minggu kemudian, MotoGP akan kembali ke Indonesia untuk melangsungkan balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika pada 18—20 Maret.
Tampil apik di tes resmi menjadi keharusan. Jika sejak awal bisa menemukan pengaturan motor yang tepat, bukan tidak mungkin seorang pembalap bersaing hingga akhir musim. Patut dinantikan kompetisi MotoGP tahun ini, terutama di Mandalika.