Siap Bersaing, Atlanta Hawks Dapatkan Dejounte Murray
Atlanta Hawks berhasil mendapatkan Dejounte Murray dari San Antonio Spurs, seperti dilansir NBA. Dengan demikian, Hawks dipastikan siap berbicara banyak musim depan.
Murray yang baru saja masuk All-Star pertamanya akan menjadi rekan yang sempurna bagi Trae Young yang selama ini seperti bekerja sendirian. Namun, Hawks juga harus menyerahkan pemain dan beberapa first round pick untuk mendapatkan Murray.
1. Dejounte Murray tengah dalam permainan terbaiknya
Musim 2021/2022 bisa dibilang menjadi musim terbaik Murray selama bermain di NBA. Murray tercatat mampu mengoleksi 21 poin, 9,2 assist, 8,3 rebound, dan 2 steal per game. Ia bahkan hampir mendapat gelar Most Improved Player.
Dengan performa seperti itu, Murray berhasil masuk ke All-Star untuk pertama kalinya. Ia juga membawa Spurs bertengger di peringkat kesepuluh, sekaligus mengamankan tiket terakhir ke babak play-in.
2. Kedatangan Murray dapat memperkuat sisi backcourt dari Hawks
Hawks selama ini selalu mengandalkan Trae Young sebagai pencetak angka utama mereka. Young musim lalu menempati urutan keenam dalam daftar pencetak angka dengan koleksi 28,4 poin per game.
Masuknya Murray yang punya performa cukup bagus sebagai guard bisa membuat Hawks punya duet yang solid di bagian backcourt. Terlebih kelemahan Young dalam sisi bertahan bisa ditutupi oleh Murray yang musim lalu memimpin perolehan steal.
3. Hawks harus mengirim Danilo Gallinari ke Spurs
Untuk mendatangkan pemain sekelas Murray jelas tak bisa didapatkan secara gratis oleh Hawks. Mereka pun harus mengirim Danilo Gallinari menuju San Antonio.
Pemain asal Italia itu punya kontribusi cukup baik musim lalu. Gallinari mampu mencatatkan 11,7 poin, 4,7 rebound, dan 1,5 assist per game untuk Hawks. Gallinari memang cukup sering berpindah-pindah tim selama di NBA.
4. Hawks juga harus memberikan jatah first round pick ke Spurs
Selain harus menyerahkan Danilo Gallinari, Hawks juga harus memberikan tiga jatah first round pick serta pick swap kepada Spurs. Kesepakatan ini sebenarnya bisa saja menguntungkan bagi Spurs bahwa mereka berhasil memilih pemain yang tepat.
Seperti yang dikatakan Adrian Wojnarowski dari ESPN, Spurs akan mendapat first round pick pada 2023, 2025, dan 2027. Sementara pada 2026 Spurs berksempatan menggunakan jatah pick swap.
5. Spurs kini fokus dalam membangun ulang tim
Dengan mengirim Murray ke Atlanta, Spurs saat ini benar-benar tengah memasuki fase rebuild. Selain Gallinari yang berusia 33 tahun, pemain Spurs yang berusia di atas 30 tahun hanyalah Doug McDermott.
Dengan banyaknya jatah first round pick yang mereka miliki di masa depan. Hal ini bisa menjadi ajang bagi Spurs untuk memilih para talenta muda berbakat. Spurs sendiri punya sejarah bagus pada NBA Draft.
Dengan kepindahan Dejounte Murray menuju Atlanta Hawks, mereka kini siap bersaing dengan para tim lain musim depan. Sementara itu, San Antonio Spurs kembali membangun ulang tim dengan para pemain muda.
