Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sirkuit Red Bull Ring (formula1.com)

Pencinta Formula 1 dipastikan tetap bisa menikmati sajian GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring hingga 2027. Kontrak sirkuit yang terletak di Spielberg, Austria, tersebut sebelumnya berakhir pada 2023.

Sebagai sirkuit yang berkarakter cepat, Red Bull Ring tak jarang menyajikan pertarungan menarik. Sirkuit ini juga merupakan kandang Red Bull. Ia selalu dipenuhi pendukung Max Verstappen.

1. Red Bull Ring pertama kali menggelar balapan pada 1970

Sirkuit Red Bull Ring (formula1.com)

Meskipun bukan sirkuit pertama yang menggelar GP Austria, Red Bull Ring merupakan sirkuit yang paling banyak menjadi tuan rumah GP Austria. Tercatat, sirkuit ini pertama kali masuk kalender balap Formula 1 pada 1970 dengan nama Sirkuit Osterreichring.

Menariknya, sirkuit ini beberapa kali berganti nama. Sempat vakum pada 1988—1996, GP Austria baru digelar kembali pada 1997. Saat itu, sirkuit bernama Sirkuit A1-Ring.

Sekitar 7 musim bertahan di Formula 1, GP Austria absen lagi hingga 2014. Untungnya, ia kini akan bertahan hingga 2027. Sirkuitnya masih menggunakan nama Sirkuit Red Bull Ring.

2. Animo penonton menjadi salah satu alasan Red Bull Ring dipertahankan

Sirkuit Red Bull Ring (formula1.com)

Sejak kembali masuk kalender Formula 1 pada 2014, animo penonton yang memadati Sirkuit Red Bull Ring selalu luar biasa. Lihat saja pada 2022 lalu ketika sirkuit ini menyambut 303.000 penonton dan semua tiket terjual habis.

Apalagi tingkat popularitas Formula 1 saat ini tengah menanjak semenjak diambil alih oleh Liberty Media. Melihat antusiasme yang tinggi tersebut, tak heran jika Formula 1 mempertahankan Red Bull Ring sebagai salah satu seri hingga 2027.

3. Pasukan Orange Army selalu memadati Red Bull Ring

Orange Army memadati Sirkuit Red Bull Ring. (formula1.com)

Sebagai balapan kandang bagi Red Bull, para pendukung setia mereka tentunya selalu memadati bangku penonton. Bahkan, sepanjang balapan, kita disuguhi asap berwarna oranye yang berasal dari pendukung Max Verstappen.

Meskipun bukan tempat kelahirannya, Verstappen selalu mendapat dukungan penuh di tiap balapan di Red Bull Ring. Tak heran jika pembalap berkebangsaan Belanda tersebut sudah empat kali menjadi yang terbaik di Red Bull Ring.

4. Salah satu sirkuit yang menggelar sprint race pada 2023

Max Verstappen menjuarai sprint race GP Austria 2022. (formula1.com)

Berbeda dengan musim 2022 yang hanya menyelenggarakan 3 sprint race, jumlah tersebut meningkat menjadi 6 pada 2023. Salah satu sirkuit yang akan menggelar balapan pada hari Sabtu tersebut adalah Sirkuit Red Bull Ring.

Ini merupakan kali kedua secara beruntun sirkuit tersebut menyelenggarakan sprint race. Selain di GP Austria, sprint race musim ini juga akan bertempat di GP Azerbaijan, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan Brasil.

5. Stefano Domenicali sebut Red Bull Ring salah satu sirkuit favorit fans

Stefano Domenicali (formula1.com)

Stefano Domenicali, CEO Formula 1, menyambut baik perpanjangan kontrak Sirkuit Red Bull Ring. Ia menyebut sirkuit tersebut sebagai salah satu favorit fans karena kombinasi lintasan yang menantang, berkecepatan tinggi, dan pemandangan indahnya.

"Grand Prix Austria menyatukan perpaduan sempurna dari trek yang menantang, balap kecepatan tinggi, dan tempat yang indah untuk para penggemar kami, jadi aku senang bahwa kami akan kembali ke Red Bull Ring hingga setidaknya 2027 di bawah perjanjian baru ini," ucap Domenicali mengutip situs resmi Formula 1.

Dengan perpanjangan kontrak Sirkuit Red Bull Ring, kita setidaknya masih akan menyaksikan empat balapan lagi hingga 2027. Menarik menyaksikan siapa yang akan merajai sirkuit tersebut pada masa mendatang, terutama pada 2023 ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team